nasib bukalapak
Kompas.com menulis: "Nasib Bukalapak, Unicorn Marketplace yang Kini Fokus Jualan Pulsa." Saya sempat pikir Kompas bercanda, lalu saya cek di Liputan6.com (situs berita yang segrup dengan Bukalapak), ternyata sama: "Bukalapak Resmi Tutup Layanan Marketplace, Fokus Jualan Pulsa dan Token Listrik." Miris, ya? Unicorn adalah sebutan untuk startup yang valuasinya di atas US$1 miliar (Rp15 triliun). Bekas Presiden Mulyono makin melambungkan istilah itu waktu debat capres. Bukalapak adalah unicorn Indonesia pertama yang IPO pada 6 Agustus 2021 di harga Rp850 dan berhasil meraup Rp21 triliun. Orang memuji-muji pencapaian itu. Sepuluh menteri kabinet Mulyono sampai membuat video khusus ucapan selamat—beberapa masih menjabat sekarang dan cengar-cengir saja mendengar nasib Bukalapak sekarang. Mau berdalih apa pun juga, nyatanya sekarang BUKA bisa dibilang jadi bapuk. Harga sahamnya ambles 88% sejak IPO (artinya rata-rata tergerus hampir 30% tiap tahun#); akumulasi ruginya (Q3-...