Catatan kecil panitia ngunduh mantu
Sekadar
berbagi pengalaman saat menjadi panitia ngunduh mantu, mungkin bisa dijadikan
referensi saat ada kegiatan yg sama di masa yang akan datang.
Pepatah
bijak mengatakan, “Pengalaman adalah guru yang terbaik”, jadi tidak ada
salahnya pengalaman penulis saat menjadi panitia ini menjadi sebuah tulisan
yang sebisa mungkin secara detail menguraikan pelaksanaan kegiatan ngunduh
mantu & seluk beluknya.
Ini bermula
dari kedatangan salah seorang sesepuh di perumahan kami, bulan Agustus lalu,
selesai hari raya Idul Fitri. Tanggal persis kedatangannya agak lupa, tp jelas
sedikit surprise waktu itu, berhubung biasanya yang muda yang sowan
(silaturahmi) ke yang tua, lha kok justru saat itu yang tua sudah datang
berkunjung, lengkap dengan seluruh anggota keluarga (istri & anak).
Maksud
kedatangannya, ternyata untuk mengabarkan bahwa beliau akan melaksanakan
prosesi ngunduh mantu, dan sekaligus minta bantuan untuk bisa terlibat dalam
kepanitiaan. Acaranya sendiri akan diadakan tanggal 17 November 2013, jadi masih 3 (tiga) bulan dari hari kedatangan beliau. Hmm, sebuah pembuka yang cukup terhormat, dengan memberitahukan acara jauh-jauh hari sebelumnya, dan sekaligus meminta tolong untuk ikut membantu.
Perencanaan
Tamu yang Diundang & Persiapan Penyambutannya
Mempunyai
hajat yang sudah terencana, baik manten maupun hajatan lain (sunatan, syukuran,
dll), tentu memerlukan perencanaan yang matang.
Perencanaan
anggaran jelas menjadi tolak awal dari semua proses, karena itu akan menentukan
seberapa besar acara yang akan digelar, termasuk siapa2 yang akan diundang
& bahkan susunan acaranya.
Sangat
penting untuk diketahui oleh panitia inti, siapa-siapa saja yang diundang dalam
acara tersebut, baik yang undangan umum, undangan luar kota, undangan keluarga
dekat, sampai undangan VIP.
Selanjutnya,
perlu disiapkan penerima tamu yang cukup akrab, minimal dikenal oleh para
undangan tsb, karena itu akan membuat mereka merasa nyaman & dihargai saat
datang.
Beberapa
undangan yang perlu memperoleh perhatian khusus:
1. Undangan VIP.
2. Keluarga/Undangan
yang datang dari jauh (luar kota)
Undangan
VIP sangat penting dipastikan kedatangannya, karena ini menyangkut protokoler
acara, baik mulai penyambutannya saat datang maupun selama acara berlangsung
hingga acara foto-foto dan makan.
Keluarga/Undangan
yang datang dari jauh, perlu ditulis dalam daftar yang panjang &
transparan, shg panitia bisa mengetahui detail kedatangan, jumlah tiap
kedatangan, penginapan yg dijadwalkan dan transportasi untuk mereka.
Kecenderungan
keluarga besar saat acara begini, biasanya banyak agenda mendadak dari beberapa
anggota keluarga. Tapi, dari pengalaman kemarin, sebenarnya bukan agenda
mendadak, karena mereka jelas sudah mempersiapkan jauh hari sebelumnya: ambil
cuti kerja, beli tiket bis atau tiket pesawat, dst.
Jadi, yang
terjadi kebanyakan adalah terjadi mis-komunikasi antara anggota keluarga tsb
dengan pihak yg punya acara. Berhubung banyaknya urusan yang mesti ditangani
oleh sohibul hajat, kadang informasi2 yang sudah diperoleh tentang jadwal2
kedatangan tamu dari jauh tersebut menjadi terlewatkan.
Nah, dari
pengalaman yg lalu, panitia perlu mempersiapkan diri dengan posko yang menjadi
sentral informasi tentang urusan2 tersebut, dan pihak sohibul hajat perlu
menyerahkan semua informasi secara detail kepada panitia, terutama panitia
inti. O ya, sangat penting supaya panitia inti ini juga diisi oleh anggota
keluarga yg paling dekat dengan sohibul hajat, karena biasanya ada beberapa
informasi yang cukup hanya untuk diketahui oleh keluarga saja, tidak perlu
semua panitia tahu.
Cara paling
praktis untuk bisa memperoleh sentral informasi seperti ini, adalah dengan
membuat papan tulis besar, ditempel di dinding posko panitia, atau di halaman
depan sohibul hajat. Papan tulis bisa pinjam dari sekolah, atau bisa juga
dibuat dari kertas karton. Kalo mau lebih praktis lagi, bisa ke Printing
Company, dan pesan banner dengan ukuran besar (lebar 1 meter dan tinggi 2
meter), lengkap dengan tulisan judul & kolom-kolomnya, shg nanti tinggal
diisi dengan data yang diperlukan.
Papan untuk
undangan luar kota, minimal perlu terdiri dari kolom-kolom sbb:
1. Nama Tamu
2. Tempat
Kedatangan
3. Tgl & Jam
Kedatangan
4. Jumlah
rombongan
5. Penginapan
6. Dijemput Oleh
Lebih ideal
kalo bisa dicantumkan nomor hp dari Tamu, dan juga nomor hp dari Sopir yang
akan menjemput. Kota asal dari Tamu juga bisa dicantumkan untuk memberikan
gambaran lebih lengkap dari masing-masing tamu (walaupun tidak mutlak harus
ada).
Papan ini
sangat ideal kalo bisa ditempel di Posko Panitia, atau tempat di mana banyak
anggota panitia dan anggota keluarga yang bisa melihat. Karena informasi yg
akan tampil di sana, tentu perlu saling koreksi dari setiap yang
berkepentingan, dan –ini yang lebih penting- untuk memastikan bahwa semua tamu
yang dari jauh sudah ter-daftar di sana, tidak ada yang terlewatkan.
Comments
Post a Comment