Ihsan kepada Orang Tua
#ODOT 414 (Ayat-ayat Ihsan)
#OneDayOneTadabbur
#AtabikLuthfi
Dibalas Surga dari Ihsan kepada Orang Tua...
وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَ ٰلِدَیۡهِ إِحۡسَـٰنًاۖ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ كُرۡهࣰا وَوَضَعَتۡهُ كُرۡهࣰاۖ وَحَمۡلُهُۥ وَفِصَـٰلُهُۥ ثَلَـٰثُونَ شَهۡرًاۚ
"Kami perintahkan manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan...". (Al-Ahqaf: 15)
➖ Ayat ini berbicara tentang perintah bersikap ihsan kepada kedua orang tua, dengan redaksi perintah washiyat: 'Kami wasiatkan'
➖ Wasiat berbuat ihsan kepada kedua orang tua di ayat ini juga tidak diawali dengan perintah beribadah kepada Allah swt, sebagaimana ayat-ayat sebelumnya
➖ Sisi perjuangan dan jasa ibu yang tiada ternilai, digambarkan lebih gamblang di ayat ini: 'Ibunya telah mengandung dan melahirkannya dengan susah payah'
➖ Sangat wajar dan tepat, Rasulullah saw menjawab bakti kepada ibu terlebih dahulu sebanyak tiga kali, sebelum kepada bapak, ketika ditanya oleh salah seorang sahabatnya
➖ Surga dalam sabda Rasulullah saw juga dikaitkan dengan berbakti kepada ibu: "Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya (ibu), karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua kakinya.”. (HR. Nasa'i dan Thabrani)
➖ Bahkan disebut merugi oleh Rasulullah saw, seseorang yang masih memiliki kedua orang tua, namun tidak menyebabkannya masuk surga, karena kurang berbakti kepada keduanya
➖ "Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim)
Comments
Post a Comment