mengkritik acara-acara maksiat yang terjadi di saudi
Syaikh dr. Shalih al fawzan dan para ulama juga mengkritik acara-acara maksiat yang terjadi di saudi.
Syaikh dr. Shalih Al fawzan memiliki kritikan keras terhadap acara-acara maksiat seperti konser musik, pembukaan bioskop, dll.
Dan juga diantara ulama yang mengkritik kebijakan pemerintah saudi pembukaan konser musik dan pembukaan bioskop adalah syaikh dr. umar al muqbil hafizhahullâh.
Ini adalah Khutbah yg menyebabkan Syaikh Umar al-Muqbil فك الله أسره di Kriminalisasi oleh rezim KSA.. Beliau ditangkap pada tgl 10-Sept-2019.
Kemarin 22-Sept-2021 pengadilan Khusus Kriminal Arab Saudi menambahkan masa hukuman Syaikh Umar al-Muqbil menjadi 4tahun 6bulan..
حفظه الله و فك أسره عاجلا
beberapa daftar para ulama yang dipenjara karena mengkritik kebijakan pemerintah saudi, diantaranya :
1. Syaikh salman al 'audah dipenjara pada 10 september 2017, dan jaksa menetapkan hukum mati bagi beliau.
2. Syaikh safar al hawali, dipenjara pada juli 2018 karena menulis buku kritikan yang berjudul "Muslim dan peradaban barat."
3. Syaikh muhammad shalih al munajjid, pemilik dan pengelola dari web islam q&a(islam tanya jawab), beliau dipenjara secara sewenang-wenang pada september 2017.
4. Syaikh abdil aziz ath tharifi, beliau juga dipenjara sewenang-wenang sejak 2016, karena beliau mengkritik pemerintah saudi.
5. Syaikh muhammad musa asy syarîf, beliau lulusan universitas muhammad ibn suud/lipia cabang abha, dan beliau meraih gelar Phd di bidang al qur'ân dan as sunnah di universitas ummul qura, dan beliau juga dipenjara dengan sewenang-wenang sejak september 2017.
6. Syaikh shalih alu thalibi, beliau merupakan seorang imam dan khathib di masjidil haram makkah, beliau dipenjara sejak agustus 2018, beliau ditahan karena menyempaikan khutbah yang mengkritik acara publik yang bercampur baur.
7. Syaikh sulayman al ulwan, Otoritas saudi memperpanjang hukuman penjara selama 4 tahun setelah persidangan di pengadilan pidana saudi di riyadh. meskipun hukuman penjara sebelumnya yang tidak adil selama 15 tahun berakhir pada desember 2018.
8. Syaikh abdul aziz al fawzan, beliau dipenjara sejak juli 2018, beliau dipenjara karena tweet beliau ditwitter yang mengungkapkan pendapatnya terhadap penekanan kepada para ulama dan para khathib.
9. Syaikh dr umar al muqbil, beliau dipenjara sejak 10 september 2019 karena mengkritik kebijakan pemerintah yang membuka acara musik dan bioskop.
10. Syaikh nayef as sahafi beliau adalah seorang khatib yang terkenal selalu menyampaikan nasihat-nasihat yang mana beliau dekat dengan syaikh manshur as salimi, beliau dipenjara secara sewenang-wenang pada september 2017.
11. Syaikh abdur rahman al mahmud, beliau dipenjara sejak oktober 2019, beliau dipenjara karena menjelaskan bahaya tersebarnya korupsi yang disampaikan pada 2017, beliau di tangkap atas perintah turki alusy syaikh selaku mentri hiburan/entertainment.
12. Syaikh dr. abdul aziz alu abdul lathif beliau dipenjara karena diduga mendukung IM (Ikhwanul muslimin) dan beliau mempunyai buku yang terkenal yakni nawaqidhul iman al qawliyyah wal 'amaliyyah yang sudah diterjemah ke bahasa indonesia oleh pustaka Darul Haq dengan judul pembatal keislaman.
13. Syaikh Khalid ar rasyid
14. Syaikh ali al khudhayr
dan para ulama lainnya yang masih ada di sijn/penjara saudi.
fakkallâhu asrahum 'âjilan (semoga Allâh 'azza wa jalla membebaskan mereka semuanya dengan segera).
allâhu a'lam wallâhul musta'ân.
Comments
Post a Comment