Menanak Nasi Sistem Siram ala dapur kami

Pengalaman adalah guru yang terbaik.
Itu yang kami rasakan.
Awal - awal usaha aqiqah dan katering, menanak nasi 10 kilo saja hasilnya tak tentu.
Kadang pas, kadang kelembekan bahkan pernah pula keras karena kurang air.
Alhamdulillah, seiring waktu berjalan, kami sudah menemukan cara yang pas dan mudah.
60 kilo beraspun sudah biasa.
Tapi aku menyerah kalau di suruh mengaduk / membolak balik nasi saat proses pengukusan 😁 
Urusan itu aku serahkan ke bujang bila dia di rumah.
Atau suami saat bujang berada di kostnya.
Untuk 100 porsi nasi cetak, sebenarnya hanya butuh 10 kilo beras.
Tapi kami memasak 11 kilo.
Prinsipku, lebih baik lebih daripada kurang.
Menanak Nasi Sistem Siram ala dapur kami
Bahan :
Beras 11 kg, cuci bersih.
Air mendidih 11 liter ( untuk menyiram beras ), harus benar - benar mendidih
( Air 11 liter belum tentu terpakai semua )
Air untuk di masukkan ke dandang ( untuk proses memasak nasi ) sampai batas di bawah sarangan.
Cara pembuatan :
Masukkan air di dandang.
Posisi air sekitar 2 ruas jari di bawah sarangan, jangan sampai mepet sarangan.
Setelah air mendidih, masukkan beras.
Kukus sampai kadar air habis, tandanya permukaan beras keras saat kita pegang.
Atau sudah tidak melesak ke bawah saat kita tekan dengan jari.
Biasanya sekitar 20 menit antara beras masuk kukusan sampai kadar air habis.
Ambil air mendidih dengan gayung, siramkan ke beras dengan arah berputar dari luar ke arah dalam.
Lakukan sampai air di atas beras kira - kira sudah sebatas 2 ruas jari telunjuk tangan ( kenali jenis beras masing - masing )
Tapi awas, jangan mengukur dengan memasukkan jari kita ke dalamnya.
Tutup dandang.
Biarkan 20 menit.
Setelah 20 menit, aduk balik nasi.
Yang di bawah pindah posisi menjadi di atas dan sebaliknya.
Hati - hati saat membalik beras.
Saranganku ada penahannya, insya Allah aman.
Tidak akan miring sehingga beras tumpah ke bawah.
Sekiranya beras belum terlalu mengembang, tambah lagi air mendidih setengah gayung dengan cara memutar seperti awal kita memasukkan air mendidih. 
Tutup lagi dandang.
Masak 60 menit dengan api sedang.
Insya Allah sudah tanak.
Pindahkan nasi ke bakul.
Setelah uap panasnya hilang, siap di bungkus atau masuk kardus.
Demikian, semoga bermanfaat.

https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02PWiAFLGUTCubCQ6vHFVywCf2YLn2JXGotNHweGz9zLbfBfWgAbmVut6qwbtPjHvvl&id=100070590064648&post_id=100070590064648_pfbid02PWiAFLGUTCubCQ6vHFVywCf2YLn2JXGotNHweGz9zLbfBfWgAbmVut6qwbtPjHvvl&mibextid=9R9pXO

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan