Jangan habiskan waktu untuk meratapi nasib buruk di masa lalu

HANYA SEBUAH CERITA GAES..

PERSELISIHAN DUA PETANI

Alkisah di suatu desa yang terpencil, hiduplah dua orang petani yang telah lama bersahabat. Awalnya mereka hidup dengan damai.

Mereka sama-sama memiliki ladang yang luas. Dua petani tersebut akan menanam gandum dan memanennya di saat yang bersamaan. 

Tahun demi tahun pun berlalu.

Namun seiring berjalannya waktu, hasil panen milik petani pertama menjadi lebih banyak, dibandingkan hasil panen milik petani kedua.

Petani kedua yang merasa iri, akhirnya secara diam-diam membakar ladang milik petani pertama.

Petani pertama pun tidak dapat memanen. Ia terpaksa membayar hutang bibit gandum dengan tanah ladangnya, dan ia terpaksa harus pergi dari sana.

Setelah beberapa waktu berlalu, petani pertama akhirnya mengetahui, bahwa orang yang membakar ladangnya adalah petani kedua. 

Ia marah dan bersedih, dan terus memikirkan cara untuk membalas dendam.

Pada suatu hari, petani pertama berjalan-jalan di perbukitan, dan beristirahat di bawah sebuah pohon jeruk. 

Ia memetik sebuah jeruk dan memakannya karena kehausan. 

Ternyata jeruk itu sangat manis! Petani pertama itu pun membawa pulang bijinya untuk ditanam kembali.

Terbakar oleh semangat untuk membalas dendam, petani pertama bekerja dengan giat membudidayakan jeruk tersebut.

Buah-buah jeruknya pun akhirnya panen, dan terjual laku dengan harga tinggi.

Petani pertama yang menjadi sangat sibuk, lupa dengan niatnya untuk membalas dendam.

Setelah beberapa tahun kemudian, petani pertama telah memiliki kebun jeruk yang sangat luas, kekayaannya juga telah sangat melimpah.

Ia akhirnya menjadi sadar. Pembalasan dendam yang terbaik adalah tidak pernah melihat ke belakang, dan terus menjalani hidup yang bahagia tanpa dendam.

Pesan cerita:

Jangan habiskan waktu untuk meratapi nasib buruk di masa lalu. Gunakanlah waktu yang ada untuk meraih masa depan yang lebih baik, karena itu adalah balas dendam terbaik yang bisa Anda lakukan untuk diri sendiri.

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan