Rizky yang ditahan, memang rawan membeku
HINDARI KEBEKUAN, ALIRKAN
Foto ini saya dapatkan di beranda nya Andhyka Sedyawan, yang sedang safar dakwah di Korea Selatan. Nampak foto ini diambil di tempat wudhu masjid sahabat diaspora WNI di Korsel.
Januari memang masuk musim dingin di Korea Selatan. Kabarnya suhu sampai minus satu dua digit derajat celcius. Musim dingin memang musuh bagi zat liquid. Oli bisa beku, begitu juga dengan keran air wudhu.
Berbeda dengan di Indonesia, pengumuman di tempat wudhu ini malah menyuruh jamaah untuk tetap mengalirkan air, untuk selalu diteteskan terus menerus, agar cairan terus bergerak.
Kenapa bisa begitu? Karena jika aliran ditutup rapat, perlahan akan terjadi pembekuan di ujung pipa. Malah gak ngalir sama sekali.
Bergeraknya air yang terus menetes itu adalah konsepsi dari mempertahankan energi kinetik, mempertahankan momentum alir dari air, sehingga pembekuan bisa dihindari.
***
Hikmah dari sepotong gambar ini mendalam, begitulah juga dengan karunia, begitulah juga dengan rizky. Rizky itu akan mengalir terus jika memang dialirkan terus menerus.
Rizky yang ditahan, memang rawan membeku. Ia menghambat aliran rizky berikutnya. Begitulah sunnatullahnya.
Didalam bisnis kita memahami konsep cashflow. Cash yang memang harus nge flow. Penjualan akan terus tercipta jika kota terus mendorong aliran pembelian bahan baku, memproses bahan baku, menjualnya, menjadikannya cash kembali, lalu membelanjakannya ke bahan baku lagi.
Bisnis yang terus mengalirkan cashflow akan terus tumbuh, sementara bisnis yang menghentikan operasinya, ya berhenti juga cashflownya.
Pada mekanisme alur rezeky juga begitu. Isi kulkas yang dipertahankan sampai basi, tidak akan membawa isi kulkas yang baru. Lemari yang penuh pakaian lama yang sudah tidak dipakai lagi, tidak mampu menyediakan ruang untuk hadirnya pakaian yang baru.
Mengalirkan rizky adalah tindakan yang tidak bisa dihindari, bagi mereka yang ingin menghindari kebekuan rizky.
Semoga bermanfaat, semoga lahir ekosistem masyarakat yang gemar mengalirkan rizky.
Marilah saling berbelanja, saling berbagi, saling berinfaq, saling memberi hadiah satu sama lain. Gerakkan dan putarkan ekonomi, antar sesama segmen kelas ekonomi, dan juga lintas segmen kelas ekonomi. InsyaAllah gak beku.
URS
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0ZBAMAcwY1US1jtPSBNbrerEaRygcQh2KCMKPGHfvLuaocqQ1CQ1JUXMNg8f8Mjvbl&id=100008227817040&mibextid=Nif5oz
Comments
Post a Comment