Catatan Tentang Poligami
CATATAN UNTUK KAUM LELAKI
Sebenarnya saya tidak mau angkat ini, tetapi banyak yang bicara tanpa jadi bagian di dalamnya dan tanpa ilmu. Saya merasa patut meluruskan. Menuliskan ini saya meminta bimbingan Allah, agar menjaga saya dari keburukan dan fitnah akhir zaman.
POLIGAMI
Topik ini sangat disukai lelaki dan dibenci wanita, karena praktek poligami yang selama ini terjadi lebih membawa pada kesedihan dan kehancuran.
ASAL POLIGAMI DARI ISLAM?
Jawabnya NO
Poligami telah ada jauh sebelum Islam datang menjadi pedoman hidup umat muslim. Ayat yang mengatur poligami dalam Islam adalah MEMBATASI JUMLAH ISTRI yang lebih dari 4 menjadi maksimal 4. DENGAN SYARAT MUTLAK ADALAH ADIL. Dan Allah kemudian menegaskan JIKA TIDAK MAMPU ADIL MAKA CUKUP SATU. Silakan baca Al Quran ya, saya yakin yang membaca tulisan ini adalah orang orang yang BISA BACA QURAN.
Adapun jumlah istri Rasulullah adalah keistimewaan dalam hukum Islam dan ini hanya boleh untuk Rasulullah, tidak boleh selainnya, hatta keluarga dan sahabatnya pun.
STATUS HUKUM POLIGAMI
Adalah BOLEH bukan SUNNAH, adapun sunnah poligami yang dilakukan oleh Rasulullah adalah:
1. Tidak menyatukan istri dalam satu rumah, FAKTA: ada lelaki yang berpoligami dalam ketidakmampuannya menyatukan istri -istrinya dalam satu rumah yang hanya memiliki 2 kamar saja. 1 kamar suami, 1 kamar istri istri dan anak anaknya. Ini zalim, sedang Rasulullah memberikan setiap istrinya satu rumah (bukan pula ngontrak rumah)
2. Adanya pergiliran waktu yang adil, FAKTA: banyak pelaku poligami tidak adil dalam hal mabit, dan hal lainnya. Sehingga lebih banyak timpangnya.
3. Mendidik istri istri dalam hal agama, FAKTA: boro boro mau mendidik agama, menyatukan para istri saja tidak mampu untuk duduk bersama dalam majlis ta'lim.
SYAHWAT LELAKI DALAM TULISAN
Saya banyak melihat status mendukung poligami dari kaum lelaki yang ingin poligami tapi tidak ada kemampuan, hanya berangan dan berhalusinasi.
Jujur saya malu melihatnya, bagaimana anak dan istri melihat jejak digitalnya, daripada menyeru poligami tapi tidak praktek, lebih baik anda mempersiapkan kemampuan termasuk istri dan anak anda. Karena poligami bukan sekedar menambah jumlah istri, tapi menyatukan satu keluarga besar dengan keluarga besar lainnya yang sudah ada dalam ukhuwah Islamiyah.
APAKAH PEREMPUAN BERDOSA MENOLAK POLIGAMI?
jawabnya tidak, asbab kemampuan dia dalam hal mengelola emosi dan keimanannya yang belum kuat, TAPI ADALAH DOSA MENYATAKAN POLIGAMI SAMA DENGAN PERSELINGKUHAN DAN PERZINAAN. Adalah DOSA ketika ramai ramai menghakimi ranah yang bukan hak-nya.
Tuduhan zina ini berat, jangan sampai kaum wanita menuduh wanita lain berzina tanpa ada bukti kemudian tidak dihukum di dunia, tetapi di hukum di akhirat. Eman eman.
KEDUDUKAN ISTRI ISTRI
Kemuliaan seorang istri dalam poligami adalah diukur dari ketakwaannya pada Allah. Bukan si paling anu dan anu.
Kewajiban para istri adalah SALING MENGHORMATI DAN MENYAYANGI sehingga timbul persaudaraan yang baik diantaranya.
KESALAHAN LELAKI MEMULAI POLIGAMI
Kita lihat kasus Inara dan Virgoun, sebagai istri Inara tidak menolak poligami tapi berhak memilih madu yang baik, sholeha dan taat agama, adapun menyampaikan, berdiskusi dengan jalan baik di saat yang tepat kepada istri adalah hal yang ahsan. Anda memuliakan istri dengan mendengar pendapatnya.
Bukan diam-diam menikah siri dan baru menyampaikan pada istri sehingga istri merasa dibohongi dan tidak dihargai. Walaupun izin istri bukan syarat dalam hal poligami (hukum agama) tetapi istri mengetahui dari awal merupakan memberi ruang baginya untuk berpikir dan mempersiapkannya.
Menikah siri untuk kedua, ketiga atau keempat, tanpa diketahui istri pertama dan tidak dilegalkan adalah bentuk penghinaan lelaki pada perempuan walau dibolehkan secara agama. Ia bentuk keegoisan lelaki dengan ketidakmampuannya. Ia juga akan menyulitkan kehidupan sosial istri kedua, ketiga, keempat beserta anak anaknya jika dalam posisi siri.
AKHIRUL KALAM
Poligami adalah PINTU DARURAT, bukan pintu yang bisa dibuka kapan saja. Menikah satu istri saja jika masih banyak bolong-bolongnya, jangan berani menambah lagi.
Poligami bukan sekedar meredam syahwat lelaki yang menyukai banyak perempuan, jika anda bilang ini sunnah, sesungguhnya rumah tangga Rasulullah ada visi dan misi yang dibawa, bukan seperti lelaki akhir zaman, menganggap menikah lagi adalah simbol dari ke-jago-annya. Lalu ketika berkumpul dengan teman temannya membahas ini seperti candaan dan kemudian mengompori temannya padahal dirinya sendiri GAGAL.
Poligami dalam Islam, bukan untuk dicaci, tapi dijadikan pelajaran dan menimbang diri apakah mampu atau tidak.
Anda lelaki tidak perlu "mocking" wanita yang belum siap dipoligami dan kita wanita tidak perlu menghakimi orang yang berpoligami, yang WAJIB dilakukan adalah mengingatkan untuk ADIL dalam berlaku.
The end
catatan dari wanita akhir zaman
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0Qbo8PJCD5k4AW7DVTwnhG5cEaE89DogRBSg9BcE3oC3nYxoyGDsuvvNFnY5NQDxEl&id=1593550792&mibextid=Nif5oz
Comments
Post a Comment