kenapa memutuskan untuk tidak menikah seumur hidup
Sore tadi ngobrol2 sama boss ku. Sambil kerja, sambil di temenin ngegosip seputar kehidupan. Beliau sedikit bercerita kenapa memutuskan untuk tidak menikah seumur hidup. Katanya begini :
👩 Lani, kamu tau kenapa saya memutuskan untuk tidak menikah seumur hidup saya, karna saya fikir laki-laki itu hanya bikin ribet aja.
Me : seandainya ada laki2 yang begitu tulus mencintai datang ke kehidupan kamu sekarang, kamu mau gak menikah ?
👩 For what ? Sebentar lagi saya mati, usia saya sudah tua. Nanti harta saya di ambil dia semua.
Me : Kan bisa jadi teman di masa tua mu
👩 Kalo dalam hidup mu, kamu punya banyak uang, teman hidup itu saya rasa gak perlu. Tabungan mu ada berapa ratus dollar ?
Me : I dont know.. i never account... 😅
👩 kalo tabungan mu belum ada 5 milyar jangan galau soal laki2. Fokus saja dengan tujuan hidup kamu apa, nanti kamu akan ngerti kenapa saya memutuskan tidak menikah padahal kekayaan saya sudah terlalu banyak.
Sebetulnya aku sedikit faham maksud dan arah pembicaraan nya kemana. Dia tau sedikit banyak tentang kehidupan ku sebelum datang kesini seperti apa. Dia bilang :
" You stupid girls, and now stop become stupid girls. You must think use logic "
Bukan nya di kasihani malah di stupid-stupid. Wkwkwk...
Makanya dia selalu nasehatin aku harus save and have money. Stop beli barang2 yang cuma keinginan sesaat. Menumpuk barang2 yang memang tidak di butuhkan.
Katanya : Gak usah tergiur dengan barang branded. Biarpun uang di tabungan udah ada 1 milyar. Gak perlu pakai barang branded pun, kamu akan berjalan dengan penuh percaya diri.
Perbaiki saja inner working dan inner beauty nya. Biar menjadi manusia yang memiliki nilai lebih. Bukan menjadi manusia rata-rata.
Jadi perempuan yang berbeda dari yang lainnya. Dan ketika aku memutuskan mengambil pendidikan bahasa di sini juga semua atas arahannya. Aku pernah menolak untuk melanjutkan pendidikan, karna aku fikir tujuan ku kesini adalah untuk mendapatkan uang.
Tapi dia bilang : Uang bisa habis, tapi ilmu gak akan habis. Kemanapun kamu pergi ilmu itu bisa kamu pakai untuk mendapatkan uang.
Ditambah setelah dia tau aku pernah kuliah, dia bilang kalo aku punya potensi untuk bisa memiliki experience lebih.
Dari yang pertama dateng bahasa inggris ku cuma tau Yes sama No doang. Dan sekarang sampe bisa komunikasi lancar semua aku belajar secara otodidak. Dan aku memutuskan untuk lebih mengasah lagi bahasa inggris ku dengan ambil pendidikan english class.
Dia begitu mensupport ku, uang pendfataran nya aja dia yang bayar. Kurang baik apalagi Allah mempertemukan aku dengan orang yang baru aku kenal disini tapi begitu mendukung usaha ku untuk bisa mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri.
Masya Allah... begitu baiknya Allah dengan segala kesabaran dan ujian yang bisa aku lewati. Allah memberikan aku hadiah yang tak terkira rasanya.
Jadi wisudawati adalah impian ku di tahun 2016.
Harusnya aku bisa lulus di bangku kuliah karna sudah semester akhir. Tapi sayangnya saat itu bukan support yang aku dapat. Tapi malah hantaman keras dari orang yang harusnya mendukung usaha ku untuk bisa sampai di wisuda.
Aku justru malah mengetahui manusia itu selingkuh dengan teman kantor nya. Setiap hari mereka bersama berduaan di kantor. Sedangkan aku di rumah sibuk ngurus anak sambil jualan. Sampai akhirnya TA ku berantakan dan aku memilih mundur dari bangku kuliah.
Satu mimpiku dia patahkan, tapi saat itu aku belum sadar dengan semua tindak tanduk nya. Dan sekarang mimpi itu bisa aku raih. Dengan keadaan dan di waktu yang tepat. Allah memang tak pernah salah memilih waktu.
Meskipun telat, tapi setidaknya aku bisa menyelesaikan pendidikan ku dengan lancar disini. Bahkan mendapatkan dukungan dari orang2 baik yang ada di sekeliling ku. Alhamdulillah.
Betul kata Boss ku...
Semakin meningkat taraf kehidupan dan sosial kita. Semakin malas mengurusi hal2 yang hanya bikin galau saja.
Pantas saja banyak artis2 yang memilih jomblo sampai usia tua padahal karier nya bagus, uang nya banyak, asset nya berlimpah. Tapi dia justru betah hidup sendirian.
https://www.facebook.com/share/p/14JtK5Sdzw/
Comments
Post a Comment