SUDAHLAH, MENYERAH SAJA PAK JOKOWI !
SUDAHLAH, MENYERAH SAJA PAK JOKOWI !
Banyak sahabat yang meminta saya menuliskan Opini saya tentang Covid-19. Apakah nyata atau cuma "rekayasa".
Saya sungguh tidak berani berpendapat. Karena saya memang tidak paham. Dan saya tidak akan menulis sesuatu yang tidak saya pahami.
Menurut saya lebih baik kita menanyakan masalah ini kepada para Dokter dan Ahli Kesehatan.
Selama ini yang saya kritisi masalah Covid-19 adalah penanganannya. Kesiapan dan antisipasi dari Pemerintah.
Secara pribadi saya berpendapat Covid-19 adalah nyata. Dan sepanjang sepemahaman saya, namanya Corona Virus yah memang sejak dulu sudah ada. Termasuk penyebab Flu (Influenza) adalah Virus Corona. Cuma ya bukan yang versi 2019.
Artinya Corona Virus edisi 2019 mungkin saja jauh lebih berbahaya dari Virus Coronanya penyebab Flu. Lebih menular secara massif. Tapi sekali lagi, lebih baik kita bertanya kepada para Ahli Virus, Dokter, Perawat dan semua Ahli Kesehatan.
Nah, kali ini yang saya kritik adalah kewajiban vaksin untuk masyarakat yang melakukan perjalanan udara dari daerah Jawa dan Bali yang sekarang lagi Penerapan PPKM Darurat.
Maksud saya, kenapa vaksinasi sepertinya diwajibkan? Padahal harusnya sebuah pilihan. Saya tidak menentang vaksinasi. Tapi juga terus terang bukan pendukungnya. Jadikan saja sebagai sebuah pilihan.
Karena kalau diwajibkan, artinya Pemerintah seharusnya menyediakan Vaksin terbaik. Yang sudah diakui oleh Dunia. Gratis. Dan seperti yang saya baca di tulisan Azrul Ananda "Vaksin Berpikir Simple" di Disway. Program Vaksinasi di Amerika Serikat begitu sederhana. Bahkan untuk orang asing. Bahkan tersedia di Walmart (mungkin Hypermart atau anggao saja Matahari di Negara kita- saya belum pernah ke Amerika).
Lha, di Kita Program Vaksinasi masih amburadul. Saya baca di Portal Penanganan Covid untuk Kota Samarinda, pendaftaran untuk vaksin sementara ditutup. Jadi gimana dong?
Masalah dan akibat Covid 19 bukan cuma masalah kesehatan. Tapi juga dampak ekonomi. Sudah berapa banyak usaha dan bisnis yang mati suri? Bahkan gulung tikar. Banyak yang jadi Pengangguran. Yang dilakukan Pemerintah apa?
Saya meyakini, Rezim Pak Jokowi ini sedang kebingungan. Di satu sisi ngga uang. Di sisi lain perlu uang. Jalan satu-satunya ya tambah hutang. Tapi penggunaan hutang juga membingungkan. Bukannya menggerakkan ekonomi, malah menghamburkannya untuk operasional buka-tutup lockdown. Terus kelak buat bayar hutang dari mana?
Apa mau dilanjut program perbanyak objek pajak dan terus memalak rakyat?
Sudahlah. Menyerah saja Pak Jokowi. Hentikan penderitaan dan kesengsaraan rakyat dengan berbesar hati melemparkan handuk putih !
#TY
Comments
Post a Comment