Bahasa tubuh, akan penyakit yang mungkin dideritanya
Artikel jaga kebugaran diri agar tetap sehat
*BAGAIMANA TUBUH BERBICARA MEMBERI TAHU AKAN ADANYA PENYAKIT, MAKA DENGARKANLAH BAHASANYA DALAM BENTUK GEJALA*
-----------------------------------
Ketika *lelah*, tubuh ini sedang berucap "aku ingin istirahat".
Jangan malah engkau bungkam mereka dengan minuman berenergi.
Ketika *mengantuk*, tubuh ini sedang berucap "aku ingin tidur".
Jangan terus engkau bungkam dengan kopi dan minuman stimulan.
Ketika *keringat ini berbau masam*, tubuh ini sedang berucap "aku banyak racun yang harus aku keluarkan".
Jangan engkau tutupi ia dengan deodorant dan parfum.
Ketika *Air kencing berwarna kuning pekat, kulitmu kering, tubuhmu hangat* dan pinggir lidahmu bergelombang.
Tubuh ini sedang berucap "aku kekurangan cairan".
Jangan engkau isi Iagi dengan minuman dingin penuh dengan gula dan sirup.
Ketika *kotoran kita encer atau malah keras* dan bentuknya seperti kotoran kambing yang *berbau menyengat*.
Tubuh ini sedang berkata, "aku sedang sangat meradang".
Jangan engkau isi dengan makanan penuh pestisida, perasa, perisa dan pewarna buatan.
Ketika *nyeri dada* bahkan sampai *keringat dingin*.
Tubuh ini sedang bercerita.
*"Pembuluh koronerku sedang macet"*.
Segera periksa ke dr.sp Jantung.!
Ber-olahraga-lah ( bukan OR yg berat) agar darahmu bisa menemukan jalan lain (baca kolateral).
Jangan malah engkau hanya berbaring dan nonton tv sembari menghabiskan 1 toples Nastar.
Ketika *lutut ini sakit dan meradang*.
Tubuh ini sedang berbicara "aku capek menopang tubuhmu yang tambun, aku penuh "racun" yang engkau isi setiap hari".
Jangan selalu engkau bungkam dengan
Asam Mefenamat, Natrium - Diklofenac, Meloxicam dan temen temennya.
Ketika *tengkuk ini terasa berat*.
Sesungguhnya ia sedang berkata, aku sedang meradang.
Cobalah *periksa Tekanan darahmu, Trigliserida, LDL, Asam Urat* mu.
Besok pagi mulailah lagi berolahraga, kegiatan yang sudah engkau tinggalkan bbrp bulan ini.
Tubuh ini setiap waktu ingin mengobrol denganmu.
Tapi seringnya kita mendengarkan saja tidak, kita lebih memilih memalingkan muka.
Dan meninggalkannya sendirian dengan alasan, ada pekerjaan yang belum terselesaikan.
Tubuh ini butuh didengar
Karena ia yang menemanimu sejak engkau dilahirkan.
Sampai engkau menutup mata.
*Tubuh ini butuh kita pahami.*
Semoga bermanfaat..!! 🙏
---------------------------------------
Comments
Post a Comment