Sajak 'Nyet'

* Sajak 'Nyet'

Di negeri nyet
Si A bicara tentang 123, 
Si B bicara tentang 123
Sama persis 123 yang dibicarakan,
Tapi Si A bisa dibully habis2an
Si B? Orang2 memuji2
Atau Si A bisa masuk penjara
Si B? 

Di negeri nyet
Orang2 sibuk membicarakan subsidi rakyat
Tidak ada yg bicara subsidi utk pejabat
Subsidi utk direksi, komisaris BUMN
Gaji tinggi, kemana2 disubsidi
Oh, bagi mereka nyebutnya bukan subsidi
Tapi fasilitas dan kenikmatan
Karena itu konon hak mereka. Baiklah

Di negeri nyet
Orang2 sibuk menagih janji kelompok lain
Tapi janji kelompoknya, selalu ada alasan
Orang2 sibuk membahas korupsi kelompok lain
Tapi korupsi kelompoknya, dia lupa mingkem

Di negeri nyet
Pendapat, sikap, opini, tergantung posisi dan situasi
Kemarin bilang Ya, hari ini bilang No, besok Ya lagi
Kemarin nangis, hari ini pesta2, besok nangis lagi
Tidak ada kehormatan diri
Yang penting kepentingan tercapai
Santai saja, cuy, pura2 lupa

Di negeri nyet
Yang mulia bisa bebas dan dapat diskon
Yang hina dihabisi tanpa ampun
Yang mulia disambut senyum nan ramah
Yang hina dibentak diintimidasi
Hukum tumpul di atas
Tapi tajam buas di bawah

Inilah sajak nyet
Piramida tinggi itu begitu menjulang
Kokoh berpuluh tahun
Di dasarnya, orang2 dgn senang hati menjilat, menopang atasnya
Yang duduk di atas sana, tertawa lebar, 
Sesekali dia kencing
Sesekali dia berak
Yang di bawah terus bersorak 'bahagia'
Menerima kencing dan berak itu
Entah kapan mereka akhirnya menyadarinya

*Tere Liye, penulis novel 'Negeri Para Bedebah'

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan