KCJB akan menjadi masalah jangka panjang
Proyek Kereta api cepat Indonesia -China PP Jakarta - Bandung ( Padalarang ) yg mayoritas sayamnya dipegang BUMN China atau pemerihtah China ini senantiasa mengundang banyak tanya.
Proyek kereta cepat yg hingga sekarang belum kelar ini penuh kontroversial , misalnya proyek yg tadinya biaya investasinya sekitar 86 Triliun kemudian mengalami pembengkakan jadi 114 Tiliun , dan belakangan jadi 118 Triliun.
Kontroversial lainnya proyek yg tadinya katanya kelar 2019 ternyata baru kelar tahun 2023, dan proyek yg tadinya katanya 100 persen dibiayai China, belakangan pembengkakannya harus dibiayai negara lewat APBN.
Masih ada lagi kontroversial, menurut pemerintah balik modal KCIC ( mereta cepat China) selama 40 tahun, namun hitungan ekokom Faisal Basri lain lagi, proyek ini akan balik modal selama 139 tahun!!
Masih ada lagi kontroversial lainnya, demi kereta api China ini dapat penumpang, maka terwacanakan kereta Argo Parahyangan Jakarta - Bandung PP akan distop. Padahal kereta China tidak sampai Bandung kota, hanya sampai Padalarang . Sontak masyarakat pun protes atas wacana penutupan Kereta Api Argo Parahyangan yg stasiunnya ada di kota Bandung. Saking kesalnya masyarakat , sampai pada menulis di medsos, "tutup saja sekalian jalan tol Jakarta -Bandung dan sebaliknya , atau sekalian larang orang naik mobil Jakarta -Bandung dan sebaliknya biar BEP-nya cepat".
Kemarin di proyek yg beberapa waktu lalu oleh Presiden Jokowi , pimpronya diserahkan ke menteri LBP, mengapami masalah pagi, yaitu kereta konstruksi yg digunakan untuk menyelesaikan proyek ini mengalami kecelakaan dan sedikit teridentifikasi 4 orang meninggal. Sebelumnya juga terjadi insiden dimana -mana beberapa tig yg akan dilewati KCIC ( kereta cepat Indonesia -China) ada yg roboh.
Semoga ini bukan peringatan dari Allah SWT, dan utk korban turut berduka cita semoga para korban diterima di sisiNYA dan diampuni dosa -dosanya ..Aamiin YRA.
≈=====/========
Jonan ketika menjabat Menhub menolak keberadaan KCJB ini. Alasan2nya sangat logis seperti, kecepatan tidak akan maksimal karena jarak tempuh relatif pendek, juga dia menganggap tidak diperlukan lagi moda transportasi tambahan utk rute Jkt-Bdg. Selain itu pembahasan masa konsensi yg belum sesuai. Jonan sendiri mengaku bahwa dia tidak banyak dillibatkan dlm proyek KCJB.
Setelah pernyataaan itu saat peletakan batu pertama dan ground breaking pada Jan 2016 olh Jkw, Jonan yg saat itu sebagai Menhub malah tidak terlihat hadir, mungkin tdk diundang. Lalu Juni 2016 Jonan resmi dicopot. Dan dipindahkan menjadi MenESDM. Padahal Jonan adalah orang yng sangat memahami permasalahan perkereta apian di Ind. Karena sebelum menjadi Menhub dia menjabat Dirut KAI.
Aroma tidak sedap dan kongkalikong proyek KCJB ini mmg sdh sangata terasa dari asal, ketika pihak Jepang yang sdh melakukan FS dan menggelomtorlam dana jutaan dollar justru dibatalkan. Konon Menteri BUMN kala itu (RS) punya peranan dalam hal ini dan menhalihkan kpada China. Hali ini sempat membuat pihak Jepang yg diwakilkan JICA kala itu menyampaikan kekecewaannya.
Dan.alasan mengapa beralih ke China sangat sederhana, bahwa Jepang ingin proyek ini adalah G to G (Government) sedangkan China bersedia B to B (murni bisnis). Padahal Jepang menwarkan pinjaman dgn bunga jauh lebih rendah hanya 0,1% sdangkan China 2%.
Dan yg terjadi setelah itu.adalah pembenggkakan biaya yg harus ditanggung oleh negara dan janji Joko utk tidak melibatkan negara dgn tidak memakai APBN akhirnya dilanggar, malah menerbitkan Perpres utk bisa menggunakan dana dari APBN. Koq ya ga cape2nya berbohong mereka itu yaaa π
Taruhan KCJB ini akan menjadi masalah jangka panjang di negeri ini selain IKN ...
Boy Syahidin
https://www.facebook.com/100025310048162/posts/pfbid02qEp4xJcz3BsUnw5suefDoDxNMJxhwyQseWoQRtvUwTziRewGC6ZcTky1D8w1Jv8Tl/?mibextid=Nif5oz
Comments
Post a Comment