Sanggahan bagi yang menyebut Syaikh Sayyid Quthb adalah Gembong Terorisme zaman ini
Ulama menanggapi ulama tdk langsung vonis sesat. Apa jadinya klo yg posting tau banyaknya kesalahan imam nawawi. Mungkin langsung vonis.
Telah beredar video, potongan ceramah yang menikam kehormatan salah satu pejuang muslim, Syaikh Sayyid Quthb Rahimahullah. Dia menyebut Syaikh Sayyid Quthb adalah Gembong Terorisme zaman ini. Bukan hanya itu, dia juga menuduh para pengagum Syaikh Sayyid Quthb orang yang bodoh tentang aqidah, dll.
1. Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz Rahimahullah: “Kami berharap Sayyid Quthb termasuk syuhada yang mulia.”
Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz Rahimahullah berkata dalam kitab beliau Tuhfatul Ikhwan, tentang Al Ustadz Sayyid Quthb Rahimahullah:
سيد قطب رحمه الله :
نُفّذ في المذكور حكم الإعدام في يوم الاثنين 13/5/1386هـ فرحمة الله عليه وعلى سائر علماء المسلمين ونرجو أن يكون من الشهداء الأبرار .
وقد قُتل معه الشيخ عبدالفتاح إسماعيل ، والشيخ محمد إبراهيم هراس . غفر الله للجميع وكتب الشهادة لهم .
والمذكور له مؤلفات كثيرة مفيدة ، أشهرها وأهمها : تفسيره (( في ظلال القرآن ))
Sayyid Quthb Rahimahullah, dieksekusi dalam hukuman mati pada hari, Senin, 13-5-1386 H.
Semoga Allah merahmatinya dan merahmati semua ulama kaum muslimin. Kami berharap semoga Sayyid Quthb termasuk dalam barisan para syuhada yang mulia.
Dan telah dibunuh pula bersamanya, Syaikh Abdul Fattah Ismail, Syaikh Muhammad Ibrahim Hiras, semoga Allah mengampuni mereka semua dan mencatatnya sebagai syuhada.
Disebutkan tentangnya, bahwa dia memiliki banyak karya yang bermanfaat, di antaranya yang terkenal dan penting adalah tafsir Fi Zhilalil Qur’an. (Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz, Tuhfatul Ikhwan bitarajim Ba’dhil A’yaan, Hal. 39)
Syaikh Dr. Abdullah Al Faqih Hafizhahullah: “Tidak benar Sayyid Quthb berfaham takfir.”
Beliau berkata:
وأما القول بأنه رمى المجتمعات الإسلامية شعوباً وحكاماً بالكفر فقول غير صحيح؛ بل رمى بالكفر من يستحقه إذا توفرت الشروط وانتفت الموانع، ونحن نعتقد أن سيد قطب ليس معصوماً بل هو بشر كغيره من الدعاة يؤخذ من قوله ويرد، فلا يجوز أن يغلو فيه أحد فيرفعه فوق منزلته، كما لا يجوز أن يهضمه آخر حقه ويسيء إليه بغير حق، فالعدل والإنصاف هو المطلوب من كل مسلم.
Ada pun pendapat yang menyebut bahwa dia (Sayyid Quthb) menuduh masyarakat Islam, baik rakyat dan pemerintahnya, telah kafir maka itu pendapat tidak benar.
Tetapi beliau memvonis kafir kepada yang berhak menerimanya jika memang terpenuhi syarat-syaratnya dan tidak ada penghalangnya.
Kami meyakini bahwa Sayyid Quthb bukan seorang ma’shum (bebas dari salah) tapi dia adalah manusia seperti para da’i lainnya, pendapatnya bisa diambil dan bisa ditolak.
Maka tidak boleh seorang pun berlebihan meninggikannya di atas kedudukannya, sebagaimana yang lain tidak boleh pula menzhalimi haknya dan berbuat buruk kepadanya tanpa hak. Maka bersikap adil dan bijak itulah yang dituntut pada tiap muslim. (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah, 1/3185, Fatwa 09 Jumadi Tsaniyah 1428).
Syaikh Umar Sulaiman al Asyqar. Seorang ulama Quwait, dosen Fakultas Syariah di Universitas Quwait
Dia berkata, “Sayyid Quthb -rahimahullah mendalami Islam secara orisinal sehingga beliau mencapai masalah secara mendasar seperti manhaj salaf, pemisahan total antara manhaj Al Qur’an dan filsafat, memurnikan sumber ajaran Islam dari lainnva. membatasi standar hukum hanya dengan Al Qur’an dan As Sunnah dan bukan pada pribadi atau tokoh tertentu. Sayyid Quthb menerapkan cara istimbath langsung dari nash seperti yang dilakukan salaf. Akan tetapi, sayangnya beliau tidak memiliki kesempatan mempelajari manhaj Islam. Oleh karena itu, terkadang ada beberapa titik rancu dalam tulisannya meskipun beliau sudah berupaya mengkaji secara serius untuk berlepas dari kerancuan. Pastinya, Sayyid Quthb tidak melakukan hal tersebut karena hawa nafsunya.” (Jasim al Muhalhil, Ikhwanul Muslimin, Deskripsi, Jawaban, Tuduhan, dan Harapan, hal. 124)
Siapa pun bisa berbuat salah, termasuk Syaikh Sayyid Quthb Rahimahullah dan tokoh lainnya, sebab yang ma’shum hanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Tapi, kesalahan itu tidak boleh membuat mulut kita tidak terkontrol, dengan menikam mereka dengan sebutan yang buruk dan sangat tidak pantas.
https://www.facebook.com/abdurrahmanthoyyib/photos/a.605119499650530/813895645439580/?type=3&mibextid=Nif5oz
Comments
Post a Comment