Allah melarang mencampur-adukkan kebenaran dan kebathilan.
Bismillah
Ini Bukan Perkara 'Wahabi' Yang Dilanggar Tetapi Syariat Ilahi Yg Dizalimi
Kalau ini terjadi pada dirimu dan keluargamu baru kamu tau betapa zalim dan kejam kamu memaksa orang mengikuti tradisi amalan hindu.
Coba bayangkan kalau seblm mati simayit sempat dirawat di rumah sakit dgn biaya yg besar, kehidupan miskin dan ada kebutuhan anak2 kecil dirumitkan oleh manusia yg
1. Bernafsu utk mendptkan makanan dan uang dari majelis tahlilan yg tidak ada perintah tp ada larangan mengada2kan amalan yg baru dan keempat mazhab tidak mengajarkan dan bahkan membencinya.
Dan kegiatan2 spt itu meniru kegiatan2 tradisi agama hindu, yg Rasulullah Shollalahu 'alaihi wa sallam MELARANGNYA.
2. KEBODOHAN manusia karena Rasulullah Shollalahu 'alaihi wa sallam sudah memberi batasan barangsiapa melakukan sesuatu amalan yg tidak ada atasnya tuntunan syariat kami tertolak ( HR Muslim)
TIDAK MEMPERSOALKAN amalan bacaan al Quran, berzikir, berdoa dan bersedekah karena adalah AMALAN YG UTAMA yang JELAS DALILNYA!
Tetapi AMALAN YG UTAMA BISA MENJADI BID'AH BILA DILAKUKAN TANPA MENGIKUTI TUNTUNAN Rasulullah Shollalahu 'alaihi wa sallam, TIDAK DIAMALKAN OLEH PARA SAHABAT DAN GENERASI TERBAIK setelahnya.
Yang MENJADIKAN BID'AH adalah caranya yg sengaja berkumpul2 di rumah duka....
Waktunya yg dikhususkan pd waktu2 tertentu yg MENYERUPAI ORANG HINDU dan TUJUANNYA membaca al Quran dan berzikir yg DIKHUSUSKAN UTK ORANG MATI.
Allah memerintahkan kita mengikuti syariatNya saja dan meninggalkan hawa nafsu manusia. (QS: Al Jatsiyah: 18)
Allah melarang mencampur-adukkan kebenaran dan kebathilan. (QS: Al Baqarah: 42)
https://www.facebook.com/groups/ustadzkhalidbasalamah/permalink/3424057797859872/?mibextid=9R9pXO
Comments
Post a Comment