kebijakan politik Arab Saudi
Banyak orang jahil yang tidak mengerti apa-apa tentang kebijakan politik Arab Saudi, hobinya mengomentari Arab Saudi yang belanja militernya jor-joran. Perlu diketahui bahwa anggaran pertahanan Arab Saudi saat ini berada di posisi ke-3 terbesar di dunia setelah USA dan China. Kembali ke orang jahil itu lagi... Dia menuturkan: "Katanya Arab Saudi cinta damai, ngapain borong senjata dari luar negeri?" Ucapannya ini seolah ingin menjustifikasi bahwa Arab Saudi itu tidak cinta damai, suka perang dengan negara lain atau suka menumpahkan darah manusia.
Mas, anda kira hanya Arab Saudi yang borong senjata dari luar negeri? Dan apakah anda kira kedamaian itu juga tidak butuh persiapan dan kekuatan militer? Pertahanan itu ada untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di suatu negara. Ingat bahwa penggunaan ALUTSISTA (baca: Alat Utama Sistem Senjata) atau senjata itu adalah opsi terakhir untuk membela diri. Semua konflik, selagi bisa diselesaikan dengan jalur diplomasi, maka penggunaan kekuatan militer dianggap tidak perlu. Bayangkan bila Saudi tidak memiliki senjata canggih semisal Rudal Interseptor Patriot buatan Lockheed Martin - USA untuk menangkis ratusan rudal balistik pemberontak Houthi Syiah Yaman yang telah diluncurkan ke wilayah Arab Saudi khususnya Dua Tanah Suci, apakah yang demikian bisa menjamin keamanan warga negara & warga asing yang tinggal di Arab Saudi serta bisa menjamin keamanan jamaah haji dan umroh saat menunaikan ibadah di Dua Tanah Suci?
Tahukah anda sebuah ungkapan populer "Si Vis Pacem Para Bellum" atau "If You Want Peace, Prepare For War" atau "Bila anda menginginkan kedamaian, maka bersiaplah untuk perang"...???
Ungkapan tadi sejalan dengan firman Allah:
وَأَعِدُّوا۟ لَهُم مَّا ٱسۡتَطَعۡتُم مِّن قُوَّةࣲ وَمِن رِّبَاطِ ٱلۡخَیۡلِ تُرۡهِبُونَ بِهِۦ عَدُوَّ ٱللَّهِ وَعَدُوَّكُمۡ وَءَاخَرِینَ مِن دُونِهِمۡ لَا تَعۡلَمُونَهُمُ ٱللَّهُ یَعۡلَمُهُمۡۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَیۡءࣲ فِی سَبِیلِ ٱللَّهِ یُوَفَّ إِلَیۡكُمۡ وَأَنتُمۡ لَا تُظۡلَمُونَ
"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)." (QS. Al-Anfal 8: Ayat 60)
Ada lagi yang menuding bahwa Arab Saudi selalu bergeming di saat Palestina ditindas dan dizalimi oleh Zionis Yahudi. Padahal ALUTSISTA Arab Saudi sangat mumpuni untuk menyerang Zionis Yahudi.
Mas, siapa bilang Arab Saudi bergeming? Literasi anda sungguh rendah. Banyaklah membaca. Support Arab Saudi untuk Palestina itu bukan rahasia lagi. Ada data dan faktanya. Bahkan Palestina pun sangat mengapresiasi sikap dan kepedulian Arab Saudi kepada mereka. Karena ini masalah kemanusiaan. Dan dari dulu sikap Arab Saudi tidak berubah untuk Palestina. Saudi akan tetap berdiri bersama bangsa Palestina dan menolak aneksasi kaum Zionis terhadap wilayah Palestina.
Kalau yang anda maksud adalah masalah perang dengan Israel,... Duh, anda koq tidak memikirkan efek buruk jangka panjang yang mungkin terjadi bila Arab Saudi tiba-tiba mengajak perang negara Zionis. Perang dengan Israel itu sama saja mengumumkan perang dengan USA dan sekutunya NATO. Itu karena Israel merupakan anak emas negeri Paman Sam. Apalagi USA itu adalah negara super power yang ALUTSISTA-nya beratus kali lipat dari ALUTSISTA yang dimiliki Arab Saudi. Bila terjadi perang, maka akan menciptakan kegaduhan dan ketidakstabilan di kawasan. Keamanan tak lagi terkendali dan tentunya akan banyak kerugian di pihak sipil. Belum lagi efek lainnya yaitu ibadah haji dan umroh akan ditutup demi keamanan jamaah dari penjuru dunia. Jangankan perang, wabah Covid-19 saja cukup untuk membuat Saudi mengambil keputusan berat untuk menutup ibadah umroh sementara waktu dan membatasi jumlah jamaah haji di tahun ini.
Sebagai penutup, kalau anda tidak mengerti kebijakan politik Arab Saudi, lebih baik anda diam, karena itu lebih selamat daripada asbun (asal bunyi).
Written by HH.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3387900744575610&id=100000671537867
Comments
Post a Comment