SEMUA ORANG AKAN PANEN, TERGANTUNG APA YANG TELAH DITANAMNYA

SEMUA ORANG AKAN PANEN, TERGANTUNG APA YANG TELAH DITANAMNYA

 “In aḥsantum aḥsantum li`anfusikum, wa in asa`tum fa lahā.” Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri. (QS Al-Isra’ : 7) 

Jika semua orang memahami dan mendalami ayat itu sepenuh hati, maka siapapun yang akan melakukan korupsi, suap, tipu-tipu, mencuri, dzalim, fitnah, dan semua keburukan lain, akan berfikir berulang kali sebelum melakukannya, karena dia tau bahwa pisau keburukan itu akan berbalik menancap di badannya, entah bagaimana alam ini dengan seizin penciptanya akan mengatur jalannya.

Begitu juga mereka yang akan berbuat baik. Makin semangat setiap hari, karena yakin akan banyak kebaikan-kebaikan lain yang akan mendatanginya. Jika kebaikan itu tidak berbalik sekarang langsung, bisa jadi besok. Jika bukan lewat orang yang dia bantu, bisa jadi lewat orang lainnya.

Ada dua kisah singkat yang pernah saya dengar dari kawan saya. Begini ceritanya.

✔️ Kisah satu:
Waktu zaman naik kereta belum seketat sekarang, tiket kereta gak ada nama penumpangnya. Kawan saya sudah memegang tiket menuju Jogja dari Jakarta. Di stasiun dia bertemu seorang ibu yang sangat gelisah tidak mendapatkan tiket sore itu. Dia harus segera pulang ke Jogja karena ada keluarganya yang sakit. Kawan saya spontan menyerahkan tiketnya kepada ibu tersebut, diganti uangnya. Dia rela menunggu lagi di stasiun hingga malam untuk naik kereta terakhir menuju Jogja. 

Waktu berlalu, kawan saya sedang kehujanan dan berteduh di pinggir jalan. Tidak bawa kendaraan. Zaman itu belum ada ojek online. Dia menunggu sendirian disana, sampai tiba-tiba ada mobil berhenti di depannya. Jendela terbuka dan wajah ibu yang dulu diberikan tiket kereta mengajaknya ramah untuk masuk mobil, dan diantarkan hingga sampai rumah. 

Tampak sederhana, tapi itu bukan kebetulan.. perbedaan waktu hitungan menit mereka tidak akan bertemu kala hujan itu, dan ayat  Al Isra’: 7 itu jawabannya.. terbukti!

✔️ Kisah dua:
Kawan saya yang lain bercerita kisruh di dalam keluarga besarnya. Ada pakde yang begitu serakah ingin menguasai harta warisan keluarga. Kasar dan ingin menguasai semuanya, bahkan mengambil hak adik-adiknya. Sampai dia menjual tanah dan belikan motor baru dan harta benda lainnya. Dia punya mobil lama yang dijual kepada orang lain. 
Saya agak lupa detail ceritanya, namun sampai kejadian satu hari pakde itu mengalami kecelakaan di jalan, motor barunya bertabrakan dengan sebuah mobil. Entah meninggal atau terluka, yang jelas polisinya yang keheranan, karena STNK dua kendaraan yang bertabrakan itu nama pemiliknya.. sama! Ya si pakde itu.. motor baru dari keserakahan dihajar oleh mobil lama yang sudah pindah tangan. 

Apakah kejadian kebetulan? Berbeda sekian detik saja mereka hanya papasan. Kok bisa brussss di waktu yang sama?
Quran Ayat Al Isra’:7 itu jawabannya

Ada dua kisah lain yang saya dapatkan di sosial media, silahkan baca dibawah ini. Akan membuatmu semakin yakin bahwa “CCTV” pemilik alam ini setiap detik memantau diri kita. Gak bakal bisa ngeles, setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan. Kalau gak di dunia ya di akherat.. bahkan buanyak yang di dunia sudah di DP duluan, kalau gak segera taubat bakal berabe itu urusan!

Ada ratusan kisah nyata lain yang saya ceritakan di 10 buku saya, dari buku pertama “Catatan Indah Untuk Tuhan” hingga terakhir “Ide Inspirasi Saptuari”. Jika yang belum memiliki silahkan hubungi Jogist Hijrah Shop  ⇨ https://wa.me/6281804100900 buku langsung dikirim sampai rumahmu. Ada penawaran istimewa selama bulan Juli ini. 

Semoga jadi pelajaran hidup yang mengisi setiap relung hati..

Salam,
@Saptuari

https://www.facebook.com/groups/109438006059782/permalink/1297855020551402/

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan