Manhaj Prasmanan

Memahami Pikiran Open Minded, yang tegar di atas Manhaj Prasmanan

1. Menggunakan frase "Rasul memaafkan penghinanya" biasanya digunakan untuk kasus siapapun yang mencaci Rasul bisa dimaafkan untuk menunjukkan agama kasih sayang, kadang ditambah kisah Rasul menyuapi Yahudi buta

2. Menggunakan  "Lakum dinukum waliyadin" untuk menonjolkan  toleransi dan permisif dengan berbagai aliran sesat

3. Menggunakan "Laa ikraha fid din" untuk permisif dan tidak terusik dengan murtad dan kasus pemurtadan, ditambah slogan "Kebebasan beragama dan berkeyakinan" dengan menjadikan itulah makna dari Hifzud Din

4. Menggunakan ayat di Surat Annisa 129, untuk menolak poligami

5. Menggunakan kalimat "Allah Maha Indah dan menyukai keindahan" untuk membela berbagai macam seni termasuk pornografi, ditambah istilah "Kebebasan Berekspresi" dan "Kemerdekaan Tubuh yang dianugerahkan oleh Tuhan"

6. Menggunakan kalimat bahwa Rasul pun pernah bercanda dan guyon, serta menghibur orang itu berpahala untuk membela mereka yang mencanda-candai ajaran Islam seperti istihza dalam stand up comedy

7. Menggunakan kalimat Allah Maha Penyayang, lalu menyebutkan Islam diajarkan membela kaum lemah dan terdiskriminasikan untuk membela aliran sesat dan Elji Betek, serta mengeluarkan kalimat pamungkas, "Semuanya adalah takdir Allah"

8. Menggunakan ayat "rahmatan lil 'alamin", slogan menghargai kemajemukan dan kebhinekaan, untuk membela para pemaksiat dan mencibir aktivitas nahi munkar. Termasuk dengan kalimat ini adalah menentang keras jika nahi munkar tersebut menjadi formalisasi hukum termasuk perda syariah

9. Menggunakan Maqashid syariah seperti Hifzul Aql dengan tafsiran menolak segala upaya pembatasan pemikiran, gagasan, merdeka dari dan menyampaikan pendapat serta pembebasan dari pengekangan orientasi seksual termasuk memperjuangkan kemerdekaan dari rasa takut pada berbagai kalangan.

10. Kalimat pamungkas terakhir adalah mencitrakan siapapun yang menolak 9 poin sebelumnya, sebagai orang yang beragama secara kaku, intoleran, memaksakan penafsiran, tidak menghargai kemajemukan, pengkapling surga, sumbu pendek, bahkan terpapar radikalisme dan sel teroris.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10220894391048705&id=1207856682

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Pengetahuan Anda! TAHUKAH ANDA?

Menyambut Ramadhan

Mencampuradukkan ajaran agama lain ke dalam Islam