CARA CEPAT BIKIN HATI GAK BAHAGIA

CARA CEPAT BIKIN HATI GAK BAHAGIA.. 
Apa itu mas? 
Bandingkan terus dirimu dengan orang lain untuk urusan dunia.. 

"Waduh, dia dulu teman sebangku sekarang sudah kaya bisa beli mobil. Aku motor aja masih butut.. sial nasibku.."

"Rumahnya mewah bener, gak tau deh duit darimana.. rumahku juga mewah, mepet sawah.. apess deh!"

"Alamakkk.. istrinya cantik bener yak! Kok mau sama dia, padahal wajahnya gak ganteng, buncit lagi.. mending aku! Lagian aku kan masih jomblo..."

"Gileee bener, bisnisnya maju pesat buka cabang dimana-mana, berapa milyar sudah duitnya sekarang, usahaku malah ambleg kayak gini.. pait bener deh! Dukunnya dimana ya dia? Penglarisnya apa?"

"Hiks.. aku dah 5 tahun nikah belum dapet anak, mereka baru nikah sebulan langsung hamil. Allah tuh gak adil.. "

"Ini orang tiap minggu piknik terusss.. kayaknya hidupnya enak bener! Pasti suaminya korupsi duit di kantornya, duitnya gak ada habisnya..."

Ups!!

Kawan semua, pernah ngerasain kayak gitu? Pasti pernah.. jujur aja deh. Sifat hasad (iri hati) itu ada dalam dada manusia, tapi kita bisa mengontrolnya

✅ Perbanyak istighfar setiap sifat hasad itu muncul di hati dan fikiran, udah pokoknya ucapkan terus "Astagfirullah.... Astagfirullah.. Ampuni aku ya Allah" nanti hati perlahan adem sendiri. 

✅ Memahami bahwa setiap orang diberi karunia oleh ALLAH berbeda-beda. Seperti dalam Quran Surat An Nisa' ayat 32, semua punya takdir hidup dan nasib yang berbeda, gak usah sibuk dibandingkan, lebih baik syukuri untuk setiap hal kecil yang kita miliki saat ini. 

✅ Sering-sering nengok ke bawah, kepada orang yang jauuuh lebih gak beruntung dari kita. "Alhamdulillah rumahku mepet sawah, berapa banyak gelandangan gak punya rumah.." 
"Alhamdulillah ya ALLAH masih punya motor butut, tetangga sebelah lumpuh bertahun-tahun gak bisa kemana-mana.." 
Dengan cara ini maka sifat hasad akan perlahan terkikis dengan sendirinya.. 

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam  Bersabda: “Tidak diperbolehkan hasad (iri hati) kecuali terhadap dua orang: Orang yang dikaruniai Allah (kemampuan membaca/menghafal Alquran). Lalu ia membacanya malam dan siang hari, dan orang yang dikaruniai harta oleh Allah, lalu ia menginfaqkannya pada malam dan siang hari.” (Hr. Bukhari, Tarmidzi, dan Nasa’i)

Saya sendiri pun setiap hari terus belajar melumpuhkan rasa hasad ini. Setiap lihat sosial media ada kawan yang lebih sukses, lebih baik mendoakan hartanya akan memberi manfaat untuk orang banyak.

Bahkan kadang hal kecil pun bisa saya syukuri..
"Alhamdulillah saya kesini pakai mobil, walau bukan mobil mewah tapi knalpotnya gak bunyi ditt dittt. Coba saya pakai pesawat.. parkirnya kan lebih mahal... 😩"

Salam..
@Saptuari

https://www.facebook.com/groups/109438006059782/permalink/1541759482827620/

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan