Tips sederhana untuk mengetahui kualitas sebuah koin kripto
Sejauh ini segala transaksi yang melibatkan uang butuh pihak ketiga yang berperan sebagai pencatat. Misal si A beli barang kepada si B pakai transfer bank. Maka tentu si A dan si B perlu menyimpan uang di bank. Uangnya dikelola bank, proses pencatatan dari segala transaksi itulah yang menjadi pemasukan bagi pihak bank dan juga pegawainya.
Meskipun bank sebenarnya hanyalah pihak ketiga yang menjembatani transaksi antar manusia tapi otoritas yang dipegang bank melebihi pihak utama yang terlibat. Buku bank tidak pernah salah. Jika terjadi kesalahan biasanya proses verivikasinya panjang dan berbelit. Kadang bukti transaksi juga rawan penipuan. Misal si A mengirim bukti transfer palsu pada si B.
Salah satu ancaman terbesar keberadaan kripto adalah terhapusnya profesi sebagai bankir bahkan instutusi bernama bank itu sendiri terancam punah. Mengapa?
Transaksi pada dunia kripto tidak memerlukan institusi sebagai pihak ketiga untuk melakukan pencatatan. Namun kripto menggunakan pencatatan berbasis "blockchain". Nggak ada kantor pusatnya. Siapa saja bisa daftar untuk membantu melakukan pencatatan dan verifikasi data. Dan yang jauh lebih penting pencatatan berbasis blockchain memiliki tingkat akurasi dan validasi yang sangat tinggi. Data yang tercatat menggunakan blockchain tidak bisa diubah di tengah jalan. Kita hanya bisa menambah data baru. Meski memiliki tingkat validasi tinggi namun transaksi menggunakan teknologi blockchain membutuhkan ongkos transaksi yang jauh lebih kecil.
Contoh sederhana transfer uang dari Jepang ke Indonesia biasanya melalui pihak exchange yang mensyaratkan biaya administrasi tertentu yang lumayan besar. Jika transaksi dilakukan menggunakan blockchain, artinya uangnya diubah dulu dalam bentuk koin kripto, maka ongkosnya jauh lebih murah.
Sangat menarik mempelajari tentang blockchain. Mungkin segala aspek kehidupan yang melibatkan pencatatan data sudah saatnya beralih ke teknologi blockchain.
Aplikasi blockchain di dunia pendidikan misalnya bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi sertifikat, database nilai raport, dan juga makalah yang terdesentralisasi dan berintegritas tinggi. Dalam bidang kesehatan, aplikasi blockchain memungkinkan integrasi data kesehatan yang memenuhi kriteria hak pribadi, dan terdesentralisasi. Dalam bidang ekonomi, aplikasi berbasis blockchain memungkinkan perlindungan atas lingkar ekonomi khusus (mis. dalam Koperasi) dari lingkar ekonomi skala besar yang menaunginya. Intinya teknologi blockchain memungkinkan kita untuk memiliki bukti pencatatan yang valid dengan ongkos yang sangat murah.
Karena manfaat blockchain yang sangat handal itulah kenapa keberadaan kripto semakin digemari. Karena ketika seseorang ingin menggunakan teknologi blockchain tentu saja dia harus punya koin (saham) perusahaan yang mengembangkannya.
Tentu saja kita tidak diharapkan untuk sekedar menjadi spekulan tanpa mau mempelajari perusahaan yang menerbitkan koin kripto. Bagaimana jika perusahannya bodong? Untuk itu sangat penting membaca satu-satu bagaimana performa perusahaannya sebelum memutuskan untuk membeli koinnya.
Mayoritas orang membeli bitcoin dan etherium. Memang dari segi jumlah pengguna dua koin tersebut adalah dua yang paling besar. Tapi bukan berarti yang paling baik. Tips sederhana untuk mengetahui kualitas sebuah koin kripto coba buka webpage dari koin tersebut. Baca visi, misi, dan kinerjanya selama ini.
https://www.facebook.com/1428354522/posts/10227706792041822/
Comments
Post a Comment