BENARKAH KONSTANTINOPEL SUDAH DITAKLUKKAN?

BENARKAH KONSTANTINOPEL SUDAH DITAKLUKKAN 

-------------------

Banyak umat Islam yang beranggapan bahwa konstantinopel sudah ditaklukan pada tahun 1453 M oleh sultan Ustmani Turki Muhammad Al Fatih. Ustad Felix siauw bahkan menulis buku tentang penaklukkan konstantinopel ini dengan judul Muhammad Al Fatih. Dalam bukunya Ustad Felix Siauw menyebut penaklukan konstantinopel tersebut dilakukan oleh pemimpin dan pasukan terbaik Islam yang pernah ada. hadist yang dijadikan sandaran adalah “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad ].

Benarkah penaklukan konstantinopel sudah terjadi?

Dari sisi penaklukan atau pendudukan wilayah memang benar bahwa konstantinopel sudah ditaklukkan oleh Kesultanan Ustmani Turki. tapi kalau kita berbicara dalam konteks Hadist yang mengisyaratkan bahwa penaklukkan konstantinopel akan terjadi setelah Al Malhamah (perang akhir zaman), maka kita bisa mengatakan bahwa penaklukkan konstantinopel oleh Kerajaan Ustmani Turki bukanlah yang dimaksud oleh Nabi Muhammad saw.

Bahwa ada Hadist yang mengisyaratkan bahwa penaklukkan konstantinopel akan terjadi setelah Al Malhamah (perang akhir zaman) dan peristiwanya akan terjadi menjelang keluarnya dajjal. Kekhalifahan Islam terakhir yang dipimpin oleh Imam Mahdi dan Nabi Isa akan berpusat di Konstantinopel setelah konstantinopel ditaklukkan. Hadist tersebut mengatakan :

Dari Abdullah bin Busr:”Jarak antara malhamah dan penaklukkan Konstantinople adalah enam tahun dan Dajjal muncul pada tahun ketujuh.” (HR. Ahmad ,Abu Dawud,  Ibnu Majah dan Nuaim bin Hammad dari Abdullah bin Busr).

Hadist lain mengatakan“Makmurnya Baitul Maqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya kota Madinah adalah  tanda terjadinya peperangan besar (Al-malmah kubra), terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota Konstantinopel, dan pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal. Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yang beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, ‘pundaknya’. Kemudian bersabda: Semua ini adalah sesuatu yang benar, sebagaimana engkau -Mu’adz bin Jabal- sekarang berada di sini adalah  sesuatu yg benar. [HR. Abu Daud ).

Hadist ini juga mengisyaratkan bahwa kekhalifahan ottoman Turki bukanlah sebuah kekhalifahan yang dimaksud oleh Nabi Muhammad SAW.

“Periode kenabian akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah mengangkatnya. Setelah itu datang periode khilafah aala minhaj nubuwwah (kekhilafahan sesuai manhaj kenabian), selama beberapa masa hingga Allah ta’ala mengangkatnya. Kemudian datang periode mulkan aadhdhan (penguasa-penguasa yang menggigit) selama beberapa masa. Selanjutnya datang periode mulkan jabbriyyan (penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah ta’ala. Setelah itu akan terulang kembali periode khilafah ‘ala minhaj nubuwwah. Kemudian Nabi (Muhammad) diam.” (HR Ahmad)

Hadist tersebut diatas menyebut Kekhalifahan Islam hanya akan terjadi dua kali dan hanya Khilafah Islam yang dipimpin Al Mahdi yang diisyaratkan Hadist sebagai Khilafah akhir zaman, tidak ada yang lain.

Mari kita identifikasi satu persatu  5 zaman itu  :

1.  Zaman Kenabian (Mulai Muhammad saw. diangkat Nabi sampai meninggalnya Beliau) (570M-632M)

2.      Zaman Kekhalifahan Islam pertama (masa Khulafaur Rasyidin) ,(632-662M).

3.   Zaman Raja-raja menggigit (penindas) Kerajaan Umayyah, Abassiyah, Ustmani , 662M-1924M

4.      Zaman Raja-raja pemaksa (diktator) Kerajaan Arab Saudi ,1932 – sekarang.

5.      Zaman khilafah Islam Terakhir yang akan diprakarsai Imam Mahdi dan Nabi Isa .

6.      Berakhirnya sejarah manusia, menuju  proses kiamat (diisyaratkan “Nabi terdiam”),

Kalimat “Setelah itu akan terulang kembali periode khilafah ‘ala minhaj nubuwwah” maknanya Khilafah Islam itu hanya akan terjadi dua kali Yaitu zaman Khulafaur Rasyidin dan khilafah Islam dunia terakhir yang akan dibentuk Imam Mahdi.    

Kalimat “ Kemudian Nabi (Muhammad saw) terdiam “ , bermakna bahwa setelah berakhir khilafah Islam yang dipimpin Imam mahdi dan Nabi Isa as maka  berakhirlah sejarah umat manusia dan sejarah dunia, artinya dunia akan memasuki prose-proses kiamat. Artinya, KeKhalifahan Islam yang dimaksud akan terjadi diujung akhir zaman (sebelum kiamat).

Karena banyak hadist lain yang menyebut Imam mahdi yang akan membentuk Kekhalifahan akhir zaman, maka dengan gampang kita menyimpulkan bahwa kekhalifahan Islam yang dimaksud hadist diatas adalah yang akan dibentuk oleh Imam Mahdi.

Setelah masa Khulafaur Rasyidin ada 3 pemerintahan yang “mengklaim” sebagai Khilafah Islam , Yaitu Kekhalifahan Umayyah (662M-750M), Abassyiah (750M-1258M) dan Ustmani (1294-1924). Jelas ketiga pemerintahan Islam itu masuk ke fase ketiga Raja-raja menggigit (penindas). Silahkan baca sendiri sejarah sepak terjang  tiap dinasti itu, tapi yang pasti  tiap pergantian dinasti selalu diawali dengan perebutan kekuasaan dengan kekerasan.

Pada akhir fase ketiga ada Kekhalifahan Ustmani. disini kami mengkritisi bahwa kekhalifahan Ustmani bukanlah sebuah khilafah tapi sebuah kerajaan. khilafah adalah pemerintahan yang mengacu kepada konsep Kenabian. ucapan Nabi “Setelah itu akan terulang kembali periode khilafah ‘ala minhaj nubuwwah” maknanya Khilafah Islam itu hanya akan terjadi dua kali Yaitu zaman Khulafaur Rasyidin  dan khilafah Islam dunia terakhir yang akan dibentuk Imam Mahdi yang memerintah berdasarkan konsep kenabian.

Mengapa kami katakan bahwa kerajaan ottoman Turki belum dapat dikatakan memerintah berdasarkan konsep kenabian karena beberapa tindakannya justru ada yang melanggar ajaran Islam. Bahwa tanpa bermaksud melupakan begitu banyak kebaikan untuk Islam yang telah dilakukan oleh Kerajaan ottoman Turki ini, disini kami akan menkritisi beberapa tindakan kerajaan ottoman Turki yang tidak sesuai dengan konsep ajaran kenabian yaitu pertama terkait perang, bahwa tidak ada satupun ayat Alquran atau hadist yang menyuruh menyerang umat lain jika mereka tidak menyerang umat Islam. Islam adalah pembawa rahmat bagi seluruh umat manusia.

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (al Mumtahanah: 8). dan  “Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107).

Alquran tidak membolehkan sebuah perang yang tidak adil. Alquran baru membolehkan peperangan untuk merespon sebuah agresi. “telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar maha kuasa untuk menolong mereka (QS. Al Hajj : 39-40).

Tapi apa yang dilakukan oleh kerajaan Islam ottoman Turki ini terhadap bangsa eropa Timur yang memeluk agama Kristen Ortodoks ? Kerajaan Islam ottoman Turki untuk memperluas wilayahnya telah menginvasi seluruh wilayah bangsa eropa timur. kerajaan Islam ottoman Turki ini selama 500 tahun terus menerus melancarkan perang dengan bangsa Kristen ortodoks padahal bangsa Kristen ortodoks tidak melakukan agresi terhadap kerajaan ottoman Turki. Mengapa ottoman Turki selama 500 tahun terus menerus melancarkan perang terhadap Kristen ortodoks di eropa timur dan tak pernah menyerang wilayah eropa barat yang juga memeluk agama Kristen. padahal saat itu Inggris dengan pax britanicanya sedang menguasai dunia.  mengapa mereka tidak menyerang Inggris, portugis, belanda sedangkan Negara-negara tersebut sedang menjajah Negara yang mayoritasnya pemeluk Islam seperti India, dan Indonesia. kita butuh ahli sejarah yang bisa menjelaskan hal ini.

Kedua kerajaan ottoman Turki  setelah menaklukkan konstantinopel yang merupakan pusat kerajaan Byzantium yang Kristen ortodoks, telah merubah fungsi gereja Katedral Hagia Sofia  yang selama 1000 tahun menjadi pusat peribadatan kristen ortodoks dan kemudian dijadikan masjid. ini adalah tindakan yang  tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Bahwa anda tentu masih ingat ketika bangsa Kristen ortodoks barat bagian timur meminta bantuan khalifah umar bin Khattab agar membebaskan mereka dari penindasan Kristen barat yang merupakan cikal bakal pembebasan yeruselem. Pada saat itu Umar bin khatab disambut oleh pendeta Kristen untuk memasuki yaruselem, beliau diajak jalan-jalan, dan ketika beliau masuk ke sebuah gereja dan waktu sholat telah tiba, beliau dipersilahkan untuk sholat namun Umar Bin Khattab menolak dan berkata “kalau aku sholat di gereja ini maka suatu saat nanti umat islam akan berkata bahwa umar pernah sholat disini dan mereka akan mendirikan masjid disini. maka Umar Bin Khattab kemudian keluar dan sholat disebuah tempat yang sekarang berdiri sebuah masjid yang disebut masjid Umar Bin Khattab.

Apa pesan atau pelajaran yang ingin disampaikan dari kisah Umar Bin Khattab tersebut. Hormatilah tempat ibadah pemeluk agama lain. jangan ganggu mereka ketika beribadah apalagi merusak tempat ibadahnya.

Bahkan Nabi Muhammad saw pernah berpesan kepada pasukan Islam yang akan berperang “jangan membunuh anak-anak, orang tua dan wanita, jangan menghancurkan pohon dan jangan merusak tempat ibadah agama lain.

Tapi apa yang dilakukan oleh Kerajaan ottoman Turki,  mereka merubah gereja Khatedral Kristen Ortodoks menjadi masjid. ini adalah tindakan yang sangat memalukan dan sebagai muslim kita harus jujur mengatakan itu adalah salah. Bagaimana sikap anda sebagai muslim kalau yahudi juga melakukan tindakan yang sama sebagaimana dilakukan oleh kerajaan ottoman Turki. apa jawaban anda ketika Yahudi mengatakan, karena kami telah menguasai yeruselem maka kami akan merubah masjid al alqsa menjadi kuil karena anda juga orang Islam telah merubah Katedral Hagia sofia menjadi masjid? saya yakin kita semua sebagai orang Islam akan marah besar.

Sebenarnya masih ada lagi tindakan dari kerajaan ottoman Turki yang tidak sesuai dengan ajaran Islam seperti menjadikan wanita-wanita Kristen ortodoks yang ditaklukkan sebagai budak, dan mengambil anak-anak kecil Kristen ortodoks dan memasukkannya kedalam Islam untuk kemudian di didik menjadi pasukan elit kerajaan ottoman turki yang bernama Jannisary. pertanyaannya apakah Ibu-ibu dari anak-anak kecil Kristen ortodoks tersebut rela anaknya dipaksa masuk Islam. kalau mereka rela no problem. tapi kalau mereka tidak mau dan terpaksa menyerahkan anak-anak kecil mereka, maka ini adalah pemaksaan dalam agama dan  Islam melarang hal tersebut “tidak ada paksaan dalam memeluk agama (QS Al Baqarah : 256).

Jadi yang ingin disampaikan kepada anda dengan tindakan yang dilakukan kerajaan ottoman Turki tidaklah mewakili sebuah kekhalifahan dalam konsep kenabian. Jadi penaklukkan konstantinopel pada tahun 1453 oleh sultan Muhammad al fatih bukanlah yang dimaksud oleh Hadist Nabi. Penaklukkan konstantinopel  baru akan terjadi di akhir zaman nanti, dan itu dilakukan oleh Pasukan yang akan menjadi pengikut Imam Mahdi. inilah pemimpin Islam terbaik dan pasukan muslim terbaik, mungkin tidak akan lama lagi.

Wallahu’alam bisshowab

sumber: Muhammad Ahsan Thamrin

https://www.facebook.com/100052967712803/posts/314467033662218/