Swalayan Ini Tetap Laris Tanpa Jualan Rokok

Swalayan Ini Tetap Laris Tanpa Jualan Rokok

Salah satu toko swalayannya berada tak jauh dari rumah saya. Hanya tiga menit pakai motor. Nyaris tak pernah sepi dari pembeli. Pamella swalayan namanya. Diambil dari nama belakang pemiliknya, Noor Liesnani Pamella. Suaminya seorang ulama, Ustadz Sunardi Syahuri, namun sudah dipanggil Allah tahun 2018 silam.

Puluhan tahun yang silam, wanita beranak lima ini mengambil keputusan yang cukup berani. Menghentikan penjualan rokok di jaringan swalayan miliknya di kota Jogja. Berani beda dengan swalayan pada umumnya, mengingat keuntungan penjualan rokok yang dihasilkan cukup lumayan.

Dari kisah yang tersebar pada banyak media. Awalnya beliau beranggapan seperti umumnya masyarakat di Indonesia, hukum merokok itu makruh. Namun seiring waktu setelah berhaji dan bertemu banyak orang di Tanah Suci, membaca dan melihat berita di media, efek buruk dari rokok, serta permintaan dari salah satu anaknya yang telah belajar agama di Madinah tentang keharaman merokok. Akhirnya beliau memutuskan untuk tidak menjual rokok lagi. Produk yang telah dijualnya dan memberi keuntungan sejak tahun 1975. 

Komplain dari konsumen dan supplier tentu ada. Tapi dengan keyakinan yang mantap, yakin tidak akan mengurangi omzet penjualan hanya karena tidak menjual rokok. Omset justru semakin meningkat. Bahkan keuntungan yang diperoleh Pamella telah digunakan untuk menghajikan beberapa karyawannya.

Pengusaha lulusan SMP yang sudah belajar bisnis sejak SD ini, memulai usahanya dari nol. Dengan kerja keras, ulet dan keyakinan pada Allah serta semangat pantang menyerah serta dukungan keluarga, semua usaha yang tadinya kecil, kini menjadi makin besar. Sekarang punya karyawan lebih dari lima ratus. Semua tak lepas dari bisnis yang berbasis ibadah.

Kembali ke masalah tidak menjual rokok, jika Anda punya toko atau usaha yang ikut menjual rokok dan punya keinginan kuat untuk membantu kampanye sehat tanpa
rokok, jangan ragu untuk menghentikan penjualan barang yang berbahaya bagi kesehatan ini.
 
Tak perlu kuatir omset penjualan anda akan turun. Sudah ada contoh nyata, banyak toko atau tempat usaha tetap eksis tanpa menjual rokok. Di beberapa kota sudah ada model swalayan macam ini. Jadi jangan ragu lagi. Iya ora, Son?

*****

Tulisan pernah tayang di Old KBM
#TS
#Copas
Note by Teguh Suprayogi

Sumber : https://www.facebook.com/groups/kbmappofficial/permalink/482161992845216/

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Pengetahuan Anda! TAHUKAH ANDA?

Menyambut Ramadhan

Mencampuradukkan ajaran agama lain ke dalam Islam