manusia pada dasarnya ingin selalu merasa memperjuangkan sesuatu
Ada untungnya jadi orang dengan ekonomi pas-pasan. Setidaknya orang yang hidupnya pas-pasan nggak punya kecenderungan untuk berperilaku yang menyimpang.
Orang kaya dengan pendapatan perkapita yang tinggi biasanya kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi. Mereka kehilangan tantangan hidup dan akhirnya memilih bereksperimen sana-sini. Mereka bosan dengan segala sesuatu yang lumrah dan biasa-biasa saja. Misal umumnya orang nikah beda jenis, si orang yang hidupnya mapan pilih menikah sesama jenis.
Bukan omong kosong, ada datanya. Negara-negara di Eropa dan Amerika dengan pendapatan perkapita rata-rata 50.000 dollar pertahun lebih menerima keberadaan kaum LGBT daripada negara-negara Asia dengan pendapatan perkapita kurang dari 10.000 dollar pertahun.
Kalau menurut analisa asal-asalanku, manusia pada dasarnya ingin selalu merasa memperjuangkan sesuatu. Orang jaman dulu untuk sekedar makan harus berburu dulu. Hasrat kelelakiannya tersalurkan melalui aktifitas-aktifitas yang penuh tantangan. Secara alami punya tubuh yang kuat dan punya insting untuk melindungi kaum wanita dan anak-anak. Para wanita juga merasa aman menjalankan perannya menjaga anak-anak karena merasa terlindungi.
Lelaki jaman sekarang yang kerjaannya tinggal duduk dapat uang secara nggak sadar telah kehilangan medan tempurnya. Hasrat kelelakiannya nggak tersalurkan. Kelelakiannya mati dan berubah jadi bencong. Jangankan melindungi wanita dan anak-anak, melindungi diri sendiri aja nggak bisa. Akhirnya mereka pencari perlindungan ke lelaki lain yang lebih kuat. Lelaki yang dianggap kuat ini deep down juga telah kehilangan medan tempurnya. Bisa dimaklumi jika orang-orang ini merasa klik satu sama lain karena memiliki kekosongan mental yang sama.
Si wanita karena kehilangan sosok pelindung, mencoba tampil untuk melindungi diri sendiri. Menuntut hak dan kesetaraan. Merekapun kecewa dengan para lelaki dan lebih memilih dengan sesama jenisnya karena dianggap saling memahami kondisi.
Pesan moral: bersusah payah mencari sesuap nasi bagi lelaki itu memang perlu. Karena disitulah medan pertempuran yang tetap menjaga fitrah di jalan yang normal.
https://www.pewresearch.org/global/2020/06/25/global-divide-on-homosexuality-persists/
https://www.facebook.com/1428354522/posts/10226884546286192/
Comments
Post a Comment