berani melangkah ke qudrant 4 walau dengan jalan yg salah
Tertipu treding toping ,
Kita begitu kwatir terhadap fenomena ini ,wah kasihan y ketipu ratusan juta dll mungkin apa yg dipilih nya salah , mungkin dia akan sadar juga banyak investasi saham yg g syar'i dan gak bonavit dari kejadian ini.
Menurut pandangan saya , mereka yg ikut trading /investasi / pemodal , sebenernya satu tingkat level nya dari kita . Mereka sudah berani melangkah ke qudrant 4 walau dengan jalan yg salah ,mereka berani salah . Mereka sadar akan uang yg dia miliki tidak lebih berharga dari diri mereka dari waktu mereka . Orang ber investasi adalah orang yg memiliki mainset bahwa uang adalah alat yg bisa bekerja untuk kita ,bisa mengganti tubuh dan waktu luang kita.
Apakah dengan kehilangan uang mereka ada yg miskin ? Mungkin saja ada tapi mereka punya mental investor inshaa Allah uang akan kembali ke dia . Kata Mardigu mereka yg berani berinvestasi adalah mereka yg memiliki mental kaya. Jadi apa kita harus khawatir terhadap mereka yg level nya sadar kaya nya lebih dari kita ? Bersimpati boleh karena mereka tertipu ratusan juta bahkan milyaran . Tapi yg harus lebih kita "kwatirkan" adalah diri kita yg masih saja takut dan anggap uang itu sangat berharga,jadi takut melepaskan takut habis dll mengorbankan waktu saya Berjam jam buat uang , padahal orang yg kaya adalah orang yg pandai melipat gandakan value dirinya . Misal contoh Dia bakat ojeg passion ojeg , penghasilan 3 juta perbulan . Nah dgn 3 juta cukup lah tapi secara matematis dia g bakal kaya . Maka dia punya skill membelah diri ,dia dirikan perusahaan ojeg merekrut banyak orang . Ada 100 mitra ojeg , perbulan dia dapat 10% dari mitranya. 10 juta perbulan tanpa dia harus keliling ngojeg.
Jadi intinya jgn terlalu kwatir dengan mereka yg berani berinvestasi walaupun tertipu . Mereka punya kesadaran kaya . Mereka akan survive dengan sendirinya.
Kita lah yg perlu kita khawatir kan umur 33 tahun masih saja saya di qudrant kiri . Masih saja bekerja b
https://www.facebook.com/100000675277951/posts/5305951519437305/
Comments
Post a Comment