Imamnya merdu, makhrajnya pas, sayang tergelincir ketika membaca
Sholat Tarawih di dusun sebelah, 11 Rakaat.
Imamnya merdu, makhrajnya pas, sayang tergelincir ketika membaca:
ملك يوم الدين
Terbaca Maali(kiyy)au jadi berhukum Idgham Bighunnah,. huruf kaf jadi bertanwin , Ini salah.
Kedua tergelincir ketika membaca:
لمزة (١)الذي
Sang Imam sudah Waqaf di kata Lumazah tapi ayat kedua malah dibaca Nilladzii..
Yakni menambah Nun Wiqoyah/washolah,.
Nun wiqoyah hanya dibaca ketika bacaan disambung/washal, karena kasrah tanwin bertemu hamzah washal pada kata Alladzi, jadi harus ditambah nun Wiqoyah. Kalau waqaf, tidak perlu dibaca huruf nun kecil itu.
Ketiga sang Imam tergelincir pada kata:
وطور سينين
Ketika Waqaf, oleh Imam dibaca wathuri sinii, bukan siiniin,. Huruf Nun nya Hilang.
Padahal itu yang membuatnya jadi Mad Arid lissukun dibaca 2-6 Harakat.
Keempat, dan ini yang paling fatal, karena merubah arti bacaan ketika membaca:
لا اعبد ما تعبدون
Huruf Laa nya tidak dibaca minimal 2 harokat, tadi terdengar la'abudu..
Alih-alih jadi Lam Nafy justru berubah arti jadi lam taukid..
Artinya seharusnya ketika dibaca Mad jaiz Munfashil "Tidaklah aku menyembah apa yang kamu sembah",
karena dibaca pendek artinya menjadi "Sungguh aku menyembah apa yang kamu sembah",,
Jika bukan karena udzur jahil, ini bisa musyrik.
Laa di surat Alkafirun pada ayat kedua tersebut dibaca mad jaiz munfashil yakni 2, 4 atau 5 harokat.
Hal ini saya share, supaya kalau ada bacaan Imam antum yang sama kelirunya, Antum bisa mengoreksinya.
Selesai Sholat witir sang Imam saya dekati agak nyari tempat sepi, setelah basa-basi baru saya koreksi kesalahannya. Sang imam menerimanya.
https://www.facebook.com/100011540837486/posts/1530777667316913/
Comments
Post a Comment