RUMUS KEBAHAGIAAN
RUMUS KEBAHAGIAAN Oleh: M As'ad Mahmud Kita mulai dari sepakbola. Fans Everton ditertawakan orang, lolos degradasi saja senangnya sudah seperti jadi juara. Menginvasi lapangan, tumpah ruah tidak karuan, sampai nyaris ada korban jiwa. Kalau suporter Manchester City wajar bergembira ria, sebab mereka beneran juara liga. Tunggu dulu, benarkah begitu? Yang mentertawakan itu mungkin lupa, bahwa kebahagiaan itu, apapun sebabnya, selama masih di dunia, akan menyentuh batas yang sama. Jika sudah sampai di batas, ekspresi yang lahirpun kurang lebih akan sama. Jadi hingar bingarnya fans Everton yang sudah sama gembiranya dengan fans Manchester City itu bisa dimengerti. Maka percayalah, juara AFF itu (kapan ya?) rasa bahagianya sudah sama dengan juara dunia. Pialanya lebih besar malahan. Mungkin dari sini lahir ungkapan populer : "bahagia itu sederhana". Maksudnya bahwa untuk mencapai level kebahagiaan yang sama, caranya bisa berragam, dan tidak musti rumit-rumit. Sekali lagi, kita ...