Dengarkan Seruan Hizbut Tahrir

*SEMESTINYA UMAT ISLAM MENDENGARKAN SERUAN HIZBUT TAHRIR*

Oleh : Nasrudin Joha

Kasus pembantaian umat Islam di India, menjadi tambahan alasan dari banyaknya sebab yang mengharuskan umat ini segera bersatu. Dan sampai saat ini, tidak ada resolusi bersatu yang paling realistis selain bersatu dibawah naungan khilafah.

Bahwa umat Islam di India wajib didoakan, iya. Seluruh kaum muslim wajib bersuara untuk mengecam rezim Hindu India, iya. Menyeru segenap kaum muslimin untuk mengajukan aksi protes atas pembantaian, iya.

Tapi tak ada seorang pun kaum beriman yang menampik, bawah kewajiban itu termasuk didalamnya adalah melakukan jihad fi Sabilillah untuk menolong dan menyelamatkan saudara muslim di India. Dan hal itu hanya bisa terwujud, ketika kaum muslimin memiliki Khalifah, ketika kaum muslimin memiliki khilafah.

Negara dan para pemimpin yang ada saat ini, tak merepresentasikan Islam dan didirikan bukan untuk tujuan Islam. Karenanya, kerajaan Arab Saudi bungkam, Republik Iran diam, Republik Mesir, Turki, semuanya juga sama. Jika ada yang ambil sikap, paling banter hanya mengecam.

Negeri ini, juga tak akan mungkin mengirimkan pasukan untuk membebaskan kaum muslim India dalam rangka membumikan pancasila. Tidak akan, hingga unta masuk di lubang jarum.

Pancasila selama ini hanya alat politik. Bukan sarana untuk membebaskan kaum muslim, tidak di India tidak juga di negeri ini.

Karena itu, benarlah apa yang disampaikan Hizbut Tahrir. Umat ini wajib segera bersatu, membaiat Khalifah, agar bisa memimpin umat ini menolong saudaranya.

Khilafah itulah, yang akan menjadi perisai dan rumah besar umat Islam. Khilafah akan menjaga setiap tetes darah kaum muslimin.

Tidak seperti saat ini, tanpa adanya khilafah darah kaum muslimin dianggap murah. Banyak rezim yang menumpahkan darah kaum muslimin tanpa merasa takut akan mendapat balasan.

Karena itu, menurut saya ada baiknya mendekat dan mendengar penjelasan Hizbut Tahrir, tentang bagaimana berjuang menegakkan khilafah sesuai Sunnah. Penting untuk duduk dalam diskusi dan kajian Hizbut Tahrir, agar umat ini paham solusi dan masa depan bagi kebangkitan kaum muslimin.

Ketimbang umat ini kembali terperosok pada lobang biawak demokrasi, mendukung sosok dan partai yang mengecewakan, lebih baik umat ini fokus berjuang untuk Islam. Dengan dakwah, murni pemikiran dan politik, bukan politik pragmatis, tetapi Politik untuk membina dan melayani urusan umat. Itulah, dakwah Islam, dakwah dengan misi untuk melanjutkan kehidupan Islam dengan menegakkan Daulah Khilafah. [].

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Pengetahuan Anda! TAHUKAH ANDA?

Menyambut Ramadhan

Mencampuradukkan ajaran agama lain ke dalam Islam