tabungan pencegah hutang

TABUNGAN  PENCEGAH  UTANG

Penulis by Fitra

"kok sering bgt sih mba Fitra, statusnya soal utang?" mungkin ada yg bertanya begini.

iya, aku memang punya perhatian khusus pada utang piutang.

tadi sore contohnya, saat memasak, tetiba kompor mati. gas abis. jalanlah aku ke warung.

"ada gas tabung besar, Bu?" tanyaku, karena space yg biasa buat naro tabung gas, kosong.

"sekarang nggak nyetok gas lagi ,Mama daffa, pada ngutang, jadi pas agen datang ambil tabung kosong, kita gak ada duit buat bayar," jawab ibu warung.

"jangan mau Bu kalau pada ngutang," saranku

"kan banyak yg pesan gas lewat telepon. minta dianter, minta dipasangin langsung. udah selesai dipasang, baru dia ngomong bayarnya nanti nunggu bapaknya terima uang, apa iya, gas nya di copot lagi," jelasnya panjang.

🍀🍀🍀
kasus ke dua :

di suatu sore, aku berkunjung ke rumah ibu tukang sayur keliling, memberikan kupon  untuk sebuah acara santunan yatim dan dhuafa.

"kok sekarang gak pernah lewat depan rumah lagi,  Mak?" tanyaku

"Mak udah kagak jualan, kagak ada modal, pada ngutang banyak," jawabnya dalam logat betawi kental, sambil melihatkan buku catatan utang yg tersimpan di rak gerobak sayurnya.

mataku menelusuri daftar nama yg tertera berikut nominal utangnya.

aku ternganga, beberapa nama ada yg kukenal, walaupun memang gak akrab, tapi aku tau rumahnya, setidaknya rumahnya punya tv, kipas angin, lantai keramik, dll dengan tingkat kelayakan yg jauh diatas standar hidup mak jualan sayur. dan utangnya pun nggak main main, ada yg 250ribu, 400rb, bahkan 700ribu.

ini tukang sayur tua yg dorong gerobak lho yaa..kebangetan rasanya kalo sampai diutangin beratus ribu, tentu saja itu menenggelamkan modalnya.

Mak sayur  sendiri, karena keterbatasan keberanian, tak kuasa menolak utang dan tak punya nyali juga untuk menagih utang.

jadilah dia bangkrut.

🍀🍀🍀

kasus lain. 

seseorang nangis nangis minjam uang buat masukin anak ke SMP swasta, karena nggak diterima di SMP negri. "aku lagi gak megang uang sama sekali, batas terakhir daftar tinggal besok,"jelasnya diantara semburan air mata.

🍀🍀🍀

memang, rumah tangga masing masing kita punya problem yg nggak sama. bisa saja suami istri kerja shubuh sampai malam, tapi tetap pas pasan mungkin krn punya bnyk saudara yg harus dibiayai,

semua punya problem yg berbeda.

namun, aku mendapatkan tips menabung ini dari seorang konsultan keuangan hebat,  dulu, dalam sebuah acara kantor, kami sempat ngobrol.

"keuangan itu salah satu pilar penentu kokohnya kebahagiaan berumah tangga," teori pertamanya.

"nggak mungkin rasanya suami istri tetap becanda canda mesra, saling meledek manja, berdua menyenandungkan lagu lagu nostalgia sambil pelukan, jika suami istri tsb punya utang disana sini, kerja jungkir balik hanya buat bayar utang. nggak mungkin mereka harmonis." teori keduanya.

"punya utang itu merangsang darah tinggi, meliuk liukkan emosi, dan mengundang datangnya amarah dan gampang tersinggung, hati jadi sempit," lanjutnya

"jadi setiap rumah tangga itu wajib punya tabungan khusus, namanya TABUNGAN PENCEGAH UTANG."

Intinya, kalo bisa, usahakanlah ada satu pintu rejeki, yg 100persen ditabung buat mencegah utang.

🍀🍀🍀

nah, itu yg mau aku share disini.

misal, kita dagang beragam produk. pilih satu produk yg keuntungannya buat jadi tabungan pencegah utang.

 aku contohnya, kan kerjanya serabutan ya, jd penulis bayangan atau asisten psikolog di rubrik konsultasi keluarga, nulis novel, aku juga jualan. jualanku macam macam ya tikar, ya ciput, ya sajadah, dusdusan, dll semuaaaaaa buat mendukung perekonomian keluarga. secara hidup di pinggir jakarta dengan 4 orang anak, itu butuh uangnya nggak sedikit lho pemirsa!

lalu ada satu pemasukan yaitu dari ngajar kelas menulis baik di grup WA maupun honor ngajar langsung jika ada yg ngundang (misal di undang sama sekolah) serta honor yg dikasih oleh orang orang  yg order tulisan ke aku, 100persen kutabung buat jaga jaga agar tercegah dari utang.

sahabatku, yg pedagang online, juga menerapkan ini. semua hasil jualannya di hari weekend, dia tabung buat tabungan pencegah utang. hasil jualan weekday ya buat mendukung perekonomian keluarga.

sahabatku yg lain, gajinya sebagai guru TK buat biaya hidup sehari hari, pemasukan dari ngajar les calistung dirumahnya, inilah tabungan pencegah utang.

teman yg lain, jualan lontong, risol, bakwan, dan beragam kue lainnya.
khusus hasil jualan lontong, dia jadiin tabungan pencegah utang.

temanku yg lain, IRT tanpa serupiahpun punya penghasilan, punya tips jitu, dia selalu memasukkan uang lima ribuan sisa belanja ke tabungan pencegah utang. jadi, berapapun dia punya kembalian lima ribuan, semua ditabung ke sini.

secara teori ini gampang banget memulainya. yg susah itu adalah konsistensinya.

jadi bener bener harus disiplin. jangan sampai hanya karena ada panci lg diskon, tabungan diambil, padahal panci didapur aja nggak dipake, orang kalo makan, seringnya beli ke putra minang. (eh...ini mah akuuu)

jadi...

kalau lagi masak, gas abis, sementara uang belanja mingguan udah menipis, gajian masih seminggu lagi, ambil uang dari tabungan pencegah utang ini. JANGAN NGUTANG KE IBU WARUNG. kasian, seminggu duit modalnya nggak muter, dia kan perlu buat belanja lagi. 

nggak adilkan, untung gas setabung mungkin hanya 10ribu, sementara 150ribu duitnya mengendap di kita.

percayalah, hidup kita nggak akan mudah, akan banyaaaaak aja masalah. karena utang itu membawa kehinaan dan lalai membayar utang itu menghilangkan keberkahan

jadi...

kalo tetiba mendadak ada tamu datang dari kampung, sementara isi kulkas tinggal 4butir telor.  gajian masih 4hari lagi, sementara kita pengen dong memuliakan tamu dengan sajian yg lebih layak, maka ambil uang tabungan pencegah utang ini, JANGAN NGUTANG KE TUKANG SAYUR. 

jangan hanya mikirin tabungan yg hebat hebat. investasi pendidikan, investasi hari tua, sementara untuk hal hal yg menyangkut nasib orang lain, malah ngutang.

intinya sih, berutang itu dibolehkan oleh agama, tapi ada sedemikian banyak term and conditionnya.

berutang hanya untuk situasi yg bener bener emergency.

ada tas bagus lewat di grup WA, ada tupperware diskon di grup BBM, ada baju anak lucu ditawarin teman sesama orangtua murid di TK , bukanlah masuk ke kategori emergency.

bahkan, keadaan yg paling emergency pun harusnya bisa dihadapi tanpa utang jika kita memiliki tabungan pencegah utang ini.

yuuuk kita mulai berjanji sungguh sungguh ke diri sendiri untuk nggak akan punya utang lagi.

utang utang yg terlanjur ada, yuuuk dilunasi segera, tunda kesenangan dulu, jual aja apa yg bisa dijual. 

secara serius, mari kita merdekakan hati dan jiwa kita dari belenggu utang.

nggak punya utang itu berasa punya sayap lho.... 

hati ringan, pikiran ringan, jiwa terbang bahagia seolah bisa memetik gemintang

yuuuuk kita ciptakan hidup yg ringan dan bahagia.

Semoga kita semua dibebaskan dari hutang-piutang. Aamiin

#copas

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatkan Pengetahuan Anda! TAHUKAH ANDA?

Menyambut Ramadhan

Mencampuradukkan ajaran agama lain ke dalam Islam