Ngomongin Film Tilik dari Segi Bahasa...

Ngomongin Film Tilik dari Segi Bahasa... 

Bahasa Jawa setidaknya ada dua macam. Bahasa Jawa Kulonan dan bahasa Jawa Wetanan. Ini kita gak ngomongin dulu Jawa Ngapak dan Jawa Oseng ya. 

Para pemeran film Tilik menggunakan logat bahasa Jawa Kulonan. Bahasa khas orang Jogja, Solo, Semarang, dan daerah sekitarnya. Kalau ditarik sampai Jawa Timur, logat ini biasa dipakai juga oleh orang-orang Ponorogo, Nganjuk, Kertosono, dan daerah sekitarnya. 

Bahasanya lebih halus. Meski matanya melotot diselingi dengan kata kasar seperti "nggatheli", tetep aja bagi orang wetanan bahasa mereka lucu. Gak ada serem-seremnya sama sekali. 

Beda dengan logat Wetanan. Jombang, Malang, Mojokerto, Surabaya, Pasuruan, dan kota-kota sekitarnya pakai logat ini. 

Kalau kalian ngerasa Bu Tejo dkk adalah geng ibu-ibu suka gibah, gak ada apa-apanya bagi orang Wetanan. 

Bagi orang Wetanan gak ada gunanya ngomong di belakang. Gak ada gunanya manis-manis di depan. Ketemu langsung orangnya, labrak! Begitu gaya orang wetanan. 

Kalau mereka marah lebih baik kalian kabur aja. Gak cuma intonasinya yang tinggi, kalimatnya bisa bikin semua darahmu berkumpul di ubun-ubun. Bisa-bisa kena stroke mendengarnya. 

Meski demikian baik logat Kulonan maupun Wetanan tetap memiliki tingkat strata bahasa. Bahasa halus untuk orang tua, atasan, guru, dan orang asing. Bahasa madya untuk sesama teman, dan bahasa ngoko untuk ke orang yang lebih muda. Bahasa Jepang juga sama, ada tingakat-tingkatannya. 

Sepakat dengan penggunaan bahasa daerah untuk film-film Indonesia. Film bisa dijadikan sebagai sarana melestarikan budaya. Sekalian untuk mengenalkan pada dunia bahwa Indonesia beraneka warna. 

Sepakat juga dengan pemilihan aktor berwajah pribumi. Selama ini film-film yang ada selalu menonjolkan tampang belaka. Apa salahnya dengan wajah cemeti, hidung pesek, dan kulit sawo matang? Wajah blasteran , kulit putih, bahasa setengah cadel antara Inggris-Indonesia, sangat tidak bagus untuk ditonton para remaja. Bisa mencabut mereka dari akar budaya. 

Bukan anti perubahan. Bukan menolak kemajuan. Tapi sangat penting untuk mempertahankan apa yang sudah kita punya. Sebagai bukti bahwa kitapun bangsa berbudaya. Bukan sekedar pengekor belaka. 

Salah satu pengingat buat saya juga. Anak-anak tidak bisa bahasa Jawa. Sedih... Tapi tampaknya belum terlambat mengenalkan mereka pada bahasa ibunya.

https://www.facebook.com/1428354522/posts/10223988245240476/

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Image
Berikut ini adalah jenis-jenis Sistem Transmisi: 1. Manual: Ini adalah sistem transmisi di mana gigi berubah Meminta pengemudi untuk memilih gigi secara manual Dengan mengoperasikan tongkat gigi dan kopling. 2. Otomatis: Ini adalah transmisi multi-kecepatan yang digunakan pada kendaraan bermotor Itu tidak memerlukan masukan dari pengemudi Untuk mengubah gigi ke depan dalam kondisi mengemudi normal. 3. CVT: CVT, atau transmisi variabel terus menerus Adalah transmisi otomatis yang menggunakan katrol dan sabuk atau rantai untuk terus mengubah rasio gigi, Bukannya perlengkapan tetap. 4. IMT: Transmisi Manual Cerdas (iMT) Adalah transmisi tanpa kopling yang menggabungkan Kenyamanan transmisi otomatis Dengan kontrol transmisi manual. 5. DCT: Transmisi dual-clutch (DCT) Adalah jenis transmisi yang menggabungkan Kinerja transmisi manual Dengan kemudahan penggunaan transmisi otomatis. 6.Transmisi manual otomatis (AMT) Adalah jenis transmisi untuk kendaraan bermotor. Ini pada dasarnya adalah tra...
Read more

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto  Menjelang dan paska 💯 hari kerja presiden Prabowo diwarnai dengan pembangkangan para menteri titipan Jokowi,dari Mentri KKP sampai lambatnya Bareskrim dalam penanganan pagar Laut di wilayah Tangerang, Langkah Kabareskrim yang terkesan mengukur ulur waktu dan mencari celah u membebaskan Aguan dari segala kontrovesialnya menuai banyak cibiran dari masyarakat mereka membandingkan dengan kasus pembunuhan yang sering bisa diungkapkan dalam waktu kurang dari 24 jam tapi publik tidak   terhenti pada Kabareskrim Polri mengingat Sigit Sulistyo selaku Kapolri adalah orang yang sangat patuh terhadap Jokowi, bahkan menurut bocor Alus Tempo Jokowi sampai mengemis pada Prabowo agar Kapolri Sigit Sulistyo jgn diberhentikan, minimal satu tahun. Tapi baru baru ini adik Prabowo dengan berapi-api mengatakan bahwa dalam pemerintahan sebelumnya banyak program  yang tidak masuk akal dan jauh dari kepentingan rakyat, permyataan Hasyim ter...
Read more

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan

Image
﷽                                                                                            BINGUNG !! JUMLAH RAKAAT SHOLAT TARAWEH BERAPA? Dari tahun ke tahun Ummat selalu dibuat bingung,tentang jumlah  rakaat  sholat Taraweh Ada yang bilang 11,, ada yang bilang 23 rakaat Jadi mana yang benar? Ustadz Fulan bilang 23 Ustadz alan bilang 11,mana yang benar?? Kebingungan kita lagi2 di sebabkan oleh Ustadz2 yang melempem aqidah dan manhajny karena suka berbaur dengan ahli Bid'ah,fatwa mereka tidak lagi mengikuti Dalil tapi mengikuti Kebanyakan manusia karena takut ditinggalkan jamaahnya,Sikap melempem dan tidak tegas ini Yang membuat jamaah bingung,fatwa mana yg harus diikuti,Jika semua perkara yang sering di perselisihkan di Anggap perkara khilafiyah da...
Read more