Tantangan kidz zaman now
🌱 Mendidik Kids Zaman Now 🌱
👳♂️ Ust. Bendri Jaisyurrahman
Kalau zaman dulu anak melakukan kesalahan pada orangtua maka anak yg akan meminta maaf tapi zaman sekarang malah sebaliknya.
Inilah kids zaman now/generasi cyber/generasi Z/generasi internet yg lahir tahun 1995 ke atas yg identik dengan era digital.
Pada kidz zaman now ikatan hati ortu dengan anak sudah mulai renggang.
Hal ini yg dimanfaatkan oleh para predator, pengedar narkoba atau pelaku kejahatan untuk menjerat korban dengan teknik grooming.
Teknik Grooming adalah predator atau pelaku kejahatan mencari anak yg tidak dekat secara emosi dengan ortu di media sosial yg suka menggunakan hastag #Galau #Kezel #Bete dll kemudian pelaku membuat akun palsu dengan profil picture cowok ganteng yg statusnya penuh dengan tausiyah atau quote Islami. Pelaku tersebut mengajukan permintaan pertemanan, menunggu kesempatan untuk komen di status cewek tersebut kemudian mulai japri dan memberikan kesan sebagai lelaki yg care dan shalih.
Jika cewek tersebut sudah mulai curhat dan dekat maka diajak untuk ketemuan.
Saat ketemuan meski akhirnya wajah pelaku berbeda dengan profil picture tapi karena di beri perhatian bahkan ditraktir ini itu maka cewek menjadi luluh.
Dan jika ada kesempatan pelaku akan memberikan zat adiktif/narkoba sehingga cewek tersebut menjadi kecanduan dan pada akhirnya cewek tersebut bisa menjadi pengedar narkoba karena memiliki ketergantungan pada pelaku dan merasa berhutang budi.
PR ortu zaman now adalah membuat anak era digital memiliki emotional bonding dengan ortunya.
Anak usia 0-2 tahun adalah fase dimana anak berinteraksi dengan manusia di sekitarnya, bukan malah dikenalkan atau diberi gadget agar anak anteng.
Ibu harus menjalin sensitifitas emosi dengan anak sehingga anak akan peka dan merasa bersalah jika mengecewakan ortu.
✅ Ciri-ciri Kids Zaman Now :
1️⃣ Fasih teknologi
Cara paling mudah untuk membuat anak terbuka adalah bukan saingan akal dengan anak tapi sentuh hatinya.
Jadi bukan pintar-pintaran teknologi dengan anak dengan cara misalnya memakai password wifi yg ada di rumah karena sekarang ada aplikasi yg bisa hack/meretas password wifi.
Dan biasanya anak era digital lebih paham dan canggih memanfaatkan teknologi dibanding ortunya.
2️⃣ Jaringan medsos
Yg lebih berbahaya di era internet itu justru medsos bukan games karena ketika like atau follower bertambah itu menyebabkan keluarnya hormon dopamin yg membuat anak merasa puas dan kemudian aktifitasnya dikendalikan oleh notifikasi medsos.
Anak akan bolak-balik mengecek medsos hanya untuk melihat apakah postingannya di like oleh banyak orang atau tidak.
3️⃣ Multitasking
Gadget bagi kids zaman now seperti ada lemnya sehingga bisa dzikir sambil pegang hp, menyuap makanan tapi hp tetap di tangan dll.
4️⃣ Instant
Di era digital sekarang ditandai dengan cepat informasi, cepat berbagi/share sehingga anak tidak bisa sabar, maunya serba cepat, susah berproses, tidak suka membaca informasi secara utuh, langsung share dengan hanya membaca judul.
Zaman now ada anak yg baru sebentar belajar agama bahkan kebanyakan lewat internet berani mengkritik ulama secara terbuka yg belajar agamanya jauh lebih lama.
⛔ Waspadai perilaku negatif generasi cyber :
1️⃣ Asosial
Tidak peka dengan lingkungan misal ada tetangga yg sakit tidak dijenguk tapi dikomentari di akun medsos atau ada kecelakaan bukannya diselamatkan tapi malah direkam kemudian diposting di medsos.
2️⃣ Terburu-buru dan tidak teliti
Zaman sekarang banyak beredar berita hoax karena tidak mau kroscek informasi atau tidak disaring, baru baca judul langsung dishare padahal isi informasi bisa jadi berbeda dengan judul.
3️⃣ Tidak tangguh dalam proses, gampang putus asa
Gadget membuat anak laksana raja dengan cara block, unfriend jika tidak suka dengan sesuatu atau seseorang sehingga dalam kehidupan nyata anak menjadi gampang menyerah; misalnya :
- Tidak suka dengan guru yg galak lalu minta pindah sekolah
- Fresh graduate gampang resign hanya karena boss yg nyebelin
- Pasangan muda gampang memutuskan untuk bercerai hanya karena masalah sepele.
Menurut survei tahun 2016 di Indonesia tiap 1 jam ada 40 pasangan yg bercerai.
Harusnya jika menikah memang benar untuk ibadah maka jika senang dengan perilaku pasangan disyukuri sedangkan jika tidak senang disabari.
Jika berkaca pada generasi dahulu seperti Nabi Luth 'Alayhissalam yg memiliki istri yg mendukung LGBT tidak menceraikan istrinya atau Asiyah istri Fir'aun tidak meminta cerai pada suaminya karena mereka adalah pribadi yg tangguh.
4️⃣ Techno junkies
Yaitu tidak bisa lepas dari gadget.
Selalu yg dicari adalah charger atau colokan atau jika gadgetnya hilang langsung stress.
5️⃣ Konsumtif
Suka pamer ; lagi makan atau liburan difoto kemudian diposting di medsos.
6️⃣ Ikut-ikutan dan mudah dipengaruhi
Ditandai dengan anak alay (anak layangan) yg cirinya ikut apa kata temannya.
Selalu mengikuti trend dari tv atau gadget kemudian dijadikan rujukan.
🌸 Anak tangguh adalah tanggung jawab ortu
وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."
(QS. An-Nisa' : 9)
✅ Ciri anak tangguh :
1. Bisa melewati ujian kesulitan : tidak cengeng, tidak gampang stress
2. Tangguh melewati ujian syahwat
3. Tangguh melewati ujian marah
Semua ciri tersebut ada pada Nabi Yusuf 'Alayihissalam sehingga ketika ibu hamil diminta membaca QS. Yusuf itu tujuannya agar kita membaca kisah terbaik yg bisa dijadikan teladan bukan agar punya anak ganteng 🤭😂
✅ Cara menjadikan anak tangguh :
1️⃣ Bermula dari iman
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ
"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit."
(QS. Ibrahim : 24)
Istilah akar menghujam ke bumi, dahan menjulang ke langit menunjukkan mengenai keimanan yg kuat.
Bagaimana cara agar anak memiliki keimanan yg kuat?
Anak diberi asupan akal, jasad dan ruh :
❤️ Sedari kecil anak diajak ke masjid, majelis ilmu dan melakukan kebaikan lainnya.
❤️ Sebut nama Allaah bukan hanya ketika anak berulah tapi terutama ketika anak berbuat baik
❤️ Ajarkan tentang kasih sayang Allaah Ta'ala
❤️ Belajar iman sebelum ilmu Al Qur'an
2️⃣ Menguatkan ikatan hati/bonding ortu dengan anak
Yg anak butuhkan adalah ayat-ayat cinta dari ortu bukan hanya ceramah ayat Al Qur'an.
Hati yg terikat mampu membuat akal anak tunduk pada ortu dan berdampak ortu menjadi rujukan nilai bagi anak dan tidak ada privasi dengan ortu.
Cara mudah agar anak perempuan tidak berpacaran adalah ayah harus "memacari" anak perempuannya, rayu dia sebelum dia dirayu oleh lelaki lain, perlakukan agar dia merasa istimewa sehingga tidak mudah terlena pada rayuan lelaki lain.
🌸 "Sesungguhnya hati adalah raja sedangkan anggota badan ibarat prajurit." 🌸
(Majmu Al Fatawa, II/208)
📭 Q&A
1. Q : Bagaimana cara menyadarkan agar generasi muda tidak pacaran?
A : Buat mereka merasa dekat dengan kita, beri perhatian sambil dikasih tahu mengenai prinsip pergaulan dalam Islam.
2. Q : Anak cowok usia 4 SD mulai cinta-cintaan, bagaimana solusinya agar anak fokus belajar?
A :
~ Normal jika anak laki-laki suka pada perempuan, yg dilarang adalah pacarannya.
Yg penting anak terbuka pada ortu sehingga ortu bisa memberi masukan kepada anak.
~ Untuk ibu jadilah magnet agar anak laki-laki tahu bagaimana memuliakan wanita.
~Untuk bapak lakukan private time dengan anak laki-laki agar dia belajar bagaimana menjadi laki-laki yg sesungguhnya.
~ Sebaiknya anak punya daily round down, anak dibuat sibuk sehingga tidak berbuat hal-hal yg negatif.
Wallaahu a'lam bisshawab..
Semoga bermanfaat.
#KajianParenting
#UstAjobendri
#MendidikKidsZamanNow
Comments
Post a Comment