Kelompok Air
Al-Qur’an mengelompokkan berdasarkan kejernihannya :
1. Al-Qur’an menyebut Al maa’ al muqthir (air hujan) : air yang membersihkan.
2. Al maa’ al furaat (air tawar) : Air yang biasa kita minum dari sumur atau air sungai.
3. Air laut yang mengandung kadar garam disebut dengan Al maa’ al ujaj.
1. Al maa’al Muqthir
[QS Al Furqan : 48]
وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۚ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا
Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih
- Air suling, filtrasi. Air yang dididihkan pada suhu 100 derajat celcius hingga menjadi uap, kemudian dikondensasi membentuk butiran air. Dengan kadar-kadar kejernihan tinggi/sangat jernih.
- Air hujan, air suling yang paling baik.
Sains dan teknologi telah menunjukkan hal ini. Air yang ada diuapkan, kemudian dikondensasi, kemudian diturunkan dalam bentuk hujan. Jadi ketika Allah SWT menyebut hal ini tidak sembarangan. Air hujan ini memiliki karakteristik tertentu.
- Air hujan mampu menjadi pembersih (udara, kulit), menyerap kotoran yang ada.
Jadi sebenarnya ketika orang tua melarang main hujan-hujanan karena takut sakit itu yang berbahaya bukan air hujannya. Air hujannya bersih, namun di sekitarnya banyak mengandung polutan dan air hujan ini berfungsi untuk membersihkan udara. Pembasmi kotoran terbaik. Yang mampu mensterilkan, membersihkan bumi yang tercemar. Sehingga ketika air hujan yang bercampur dengan polutan ini mengenai badan dapat menyebabkan sakit.
- Thohuran menghilangkan berbagai kotoran
2. Al maa’ Al furaat
[QS. Al-Mursalat : 27]
وَجَعَلْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ شَامِخَاتٍ وَأَسْقَيْنَاكُمْ مَاءً فُرَاتًا
dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar
Air ini memiliki beda fungsi
– Al maa’ al furaat berarti nikmat rasanya
– Berbeda dengan air hujan, yang memiliki kemampuan membasmi bakteri, kuman, tidak memiliki rasa.
– Air yang kita minum (sumur, sungai, mata air) terasa segar karena mengandung mineral yang bermanfaat untuk kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan.
– Air mengandung 13 unsur garam mineral. Diantaranya N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, Cl.
Ini merupakan mukjizat yang luar biasa. Rasulullah SAW belum tahu ini sebelum Allah SWT memberi tahu. Sains dan teknologi telah membuktikannya.
3. Al maa’ al ujaj (Air asin)
[QS. Fathir : 12]
وَمَا يَسْتَوِي الْبَحْرَانِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ ۖ وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا ۖ وَتَرَى الْفُلْكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur
Ini berbeda dari air suling.
Yan ini adalah air yang asin dan pahit. Hal tersebut menandakan bahwa mineral-mineral yang ada di laut sangat besar.
Ini adalah kuasa Allah SWT.
Menakjubkan !!!
– Mengapa Allah SWT menyebutkan dua macan air dengan 2 sifat : asin dan pahit?
– Sementara air hujan hanya satu, yaitu thahurun
– Bukan sekedar pengulangan kata, namun mengandung keistimewaan yang luar biasa. Ujaj berarti melebihi batas. Ta’ajjala melampaui dan melebihi. Ini karena air tersebut mengandung kadar garam yang tinggi. Tidak cukup dengan milhun (asin), tapi juga ujaj. Maha benar Allah dengan segala firmanNya
Comments
Post a Comment