NEW NORMAL versi agama Islam

*NEW NORMAL :*

1. *TARIK SEMUA SIMPANAN DI BANK. NO RIBA.*

2. *TARIK KAS MASJID DI BANK. MANFAATKAN UNTUK UMMAT.*

3. *TIDAK BELANJA DI MALL, SUPERMARKET, MINI MARKET ASING ASENG.*

4. *BELANJA DI WARUNG TETANGGA, JARINGAN MINI MARKET PRIBUMI.*

5. *WARUNG/TOKO PRIBUMI BERHENTI IKUT KEANGGOTAAN : SRC, DRP, GGRP.*

6. *BERDAGANG, BERTANI, BETERNAK, DINAR/EMAS, DIRHAM/PERAK.*

7. *BUDAYAKAN WISH : WAQAF, INFAQ, SHIDAQOH.*

*Fakta Tidak Terbantahkan.*

1. Mall tidak buka, terbukti ummat Islam tidak celaka, yang celaka mereka.

2. Umat Islam tidak pada mudik, para cukong blingsatan.

3. Ummat Islam ngurangi belanja Idul fitri para cukong klimpungan.

4. Ummat Islam tidak ke mall, para cukong klojotan.

Saatnya ummat Islam bangkit dan menata kembali solidaritas kita semua. 

*Teruskan belanja ke warung tetangga, optimalkan potensi ekonomi internal ummat Islam.*

Biasakan hidup sederhana, tidak harus baju baru, yang penting layak. 

Tidak harus pesta, Idul Fitri tetap sah dan terlaksana.

Tidak harus mudik secara kolosal, ndak ada dalilnya kok, dan sebagai gantinya optimalkan Silaturrahmi sesuai kocek yang ada, kekeluargaan tetap bisa dijaga.

Biasakan hidup sehat, konsumsi empon empon warisan  nenek moyang.

Kurangi keluyuran yang kurang perlu, biasakan makan masakan rumah, anda tidak dipenjara karenanya dan ndak juga terhina.

Tutup wajah jelita istri dan putra putri anda, mereka lebih selamat dari virus dan mata keranjang, covid-19 ternyata bisa menjadikan mereka sadar mengenakannya, apalagi siksa neraka kelak.

Yuk kawan, teruskan budaya sehat dan sikap bujak yang telah anda jalani selama wabah ini.

Selamat menempuh hidup *New Normal*.

*Disadur dari : Ustad Dr Arifin Badri Lc*

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2976714062409747&id=405218379559341

*Seruan "New Normal" ala akar rumput dari Ustadz Haikal Hassan*

1. Berikut kultwit singkat menanggapi keadaan terakhir serta solusi utk kita jalani agar roda ekonomi yg mulai kelihatan berpihak pada rakyat kecil tetap berjalan dan kita bisa jalani *'new normal' sesuai versi kerakyatan, keadilan, kemakmuran akar rumput.*

2. Walaupun malu2 utk opening mall, Walaupun dg dalih agar roda ekonomi berputar, Walaupun ini kode keras matinya kapitalis, Walaupun ini tanda kegiatan sejenis akan ada ditiap kota, Walaupun semua berfikir sudah redanya covid19, Tetaplah jalankan *New Normal versi akar rumput.*

3. Sedapat mungkin, serentak utk lakukan: 

A. Belanja di warung tetangga dg prosedur covid19, bukan gerai biasa. Ingat : NewNormal. 

B. Belanja hanya yg perlu dan abaikan baju, tas, sepatu bermerk. Ingat New Normal.

C. Hindari duduk, nongkrong, di cafe, resto. Makan masakan rumah saja. Ingat New Normal.

4. Mulai kebiasaan baru dg berinvestasi dg Emas/Dinar, Perak/Dirham. Hindari menyimpan uang di bank. Kalaupun terpaksa, sisakan saldo minal, lakukan hanya untuk membantu transaksi.

Pikirkan terus, Siapa yg nikmati perputaran uang kita ?! Ingat: ini New/Normal kita!

5. Mau sekuat apapun godaan iklan, tawaran kenyamanan mall tetap *ABAIKAN*. Jangan lagi datangi itu. *Roda ekonomi berputar bukan di mall, tapi di pasar dan warung tetangga. Bukan di cafe, restaurant tapi di warkop, toko pak Haji sebelah dan hanya makan dirumah*. 

Ini New Normal kita!

6. Teliti dan ketat sebelum membeli. Produk siapa? Milik siapa? Nguntungin siapa? Ada produk lain pengganti? Ada yg punya saudaramu? Ada produk dalam negeri? Bila tidak ada, apa boleh buat. Bila ada, gunakan hanya produk dalam negeri dan milik sendiri. Ini New Normal kita!

7. Mulai dari yg anda minum. Teliti air itu produksi siapa? Mana yg lebih sehat? Bukan yg biasa anda minum. Lalu yg anda makan. Ingat, STOP TOTAL gerai biasa, beralih ke masakan rumah yg lebih higien dan bergizi. Produk sesama Putra Bangsa. Lalu hentikan beli baju bermerk. Bikin boros! Ini NewNormal kita!

8. Mau semurah apapun gerai biasa, mau semurah apapun produk impor, mau potongan apapun saat beli, mau diberi discount brp, mau di-iming2 hadiah apapun... terserah! sebodo! Itu semua jurus merampok uang anda. *Ini New Normal versi kita!*

*Budayakan Berdagang diantara kita, Bertani, Beternak, Wish (Waqaf, Infaq, Shodaqoh).*

Disadur dari : Ustadz Haikal Hassan.