ada partai Komunis di Palestina?
Mengenai faksi perlawanan di Palestina, kebanyakan kita hanya tahu ada HAMAS dan FATAH atau secara samar-samar juga Jihad Islam. Namun perlu teman-teman tahu, ada satu faksi lain yang juga cukup lumayan besar dan sering merepotkan Israel.
Namanya PFLP: Popular Front for the Liberation of Palestine.... Dalam bahasa arabnya: Al-Jabhah al-Sha`biyyah li-Taḥrir Filasṭin ( ﺍﻟﺠﺒﻬﺔ ﺍﻟﺸﻌﺒﻴﺔ ﻟﺘﺤﺮﻳﺮ ﻓﻠﺴﻄﻴﻦ), dalam bahasa Indonesianya: Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina.
Di PLO, PFLP ini adalah organisasi pergerakan terbesar kedua setelah FATAH. Lahir tahun 1967 jauh sebelum HAMAS dibentuk. Kemungkinan media Indonesia jarang mengangkat mengenai keberadaan faksi ini, karena aliran faksi ini adalah Komunisme [Marxisme-Leninisme]. Tujuan berdirinya adalah menentang imperialisme dan anti Zionis.
Wah, ada partai Komunis di Palestina? yang benar saja!. Benar, partai ini didirikan oleh George Habash, seorang Arab Palestina beragama Kristen. Namanya juga beraliran kiri, bentuk perlawanannya jauh lebih mengerikan dari HAMAS. PFLP memiliki sebuah sayap paramiliter yang bernama Brigade Abu Ali Mustapha. Brigade ini sangat dikenal di era tahun 70an, karena dalang dalam serangkaian serangan bersenjata dan pembajakan pesawat.
Pasca tahun 2000an, korban serangan dari brigade ini tidak tanggung-tanggung. Kerap menyasar pejabat penting Israel. Tahun 2001 kepala keamanan Israel Meir Lixenberg ditembak dalam mobilnya. Di tahun yang sama, Menteri Pariwisata Israel Rehavam Zeevi jadi korban pembunuhan selanjutnya. Tahun 2012 menyerang markas patroli IDF, dan membuat komandan IDF luka parah.
Berbeda dengan FATAH, PFLP terang menolak perundingan dengan Israel dalam bentuk apapun. Target PFLP hanya satu negara. Yaitu satu negara dengan identitas Arab di mana orang Yahudi berhak untuk hidup dengan hak yang sama dengan minoritas mana pun. PFLP menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan Palestina rakyat yang demokratis, di mana orang Arab dan Yahudi akan hidup tanpa diskriminasi, negara tanpa kelas dan penindasan.
Terus, kalau dibilang ini partai terbesar kedua di Tepi Barat setelah FATAH, keanggotaannya siapa saja?. Ya mayoritas muslim Arab. Anggotanya juga ada di Jalur Gaza. Yang kerap berjibaku bersama Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer HAMAS dalam kontak senjata menghadapi Israel. Menariknya, partai ini paling populer di kalangan mahasiswa. Organisasi mahasiswa di Universitas Alquds (Yerusalem Timur), Universitas Bir Zeit (wilayah Ramallah), An-Najah National Universitas (Nablus) dll menyatakan mendukung PFLP. Dan yang mengejutkan, saat partai ini ulangtahun, 70 ribu warga Gaza merayakannya.
Dari semua faksi yang ada di Palestina, aktivis PFLP lah yang paling banyak mendekam di penjara Israel.
Di Palestina, komunisme identik dengan gerakan perlawanan menentang imperialisme. Kalau di Indonesia, agak beda sih. Yang berkembang mengenai komunisme adalah aliran tidak percaya tuhan atau ateisme, dan tidak mungkin seorang muslim sekaligus seorang komunis. Padahal sejarah nasional mencatat, PKI lahir di Indonesia justru oleh aktivis Syarekat Islam yang anti imperialisme dan penjajahan Belanda.. jadi karena dari Syarikat Islam, ya jadi jelas muslimlah... tidak ada satupun bukti otentik Semaun, Muso, Tan Malaka sampai Aidit itu ateis yang tidak percaya Tuhan...
Ismail Amin Pasannai
Follow juga saya di instagram:
https://www.instagram.com/ismail07amin/
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10216957431481309&id=1631840410
Comments
Post a Comment