Yahudi yang berada di Israel saat ini tidak memiliki bukti yang kuat bahwa nenek moyang mereka sudah ada di Palestina sejak 3000 tahun yang lalu
Setiap orang bisa saja ngaku-ngaku keturunan nabi tertentu. Bahwa mereka memiliki hubungan darah yang tak terputus dari nenek moyang terdahulu.
Sayangnya pada jaman dimana ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat, orang tidak bisa ngaku-ngaku begitu saja tanpa disertai oleh bukti yang kuat.
Ilmu pengetahuan hadir untuk menawarkan solusi. Untuk mengetahui seluk beluk keturunan bisa dilakukan dengan tes DNA.
Inilah yang dilakukan para ilmuwan untuk mengetahui sejarah suatu etnik/suku/bangsa.
Tentang orang-orang Yahudi yang saat ini berada di Israel mayoritas adalah pendatang dari Eropa Timur. Para ilmuwan masih memperdebatkan asal mula Yahudi Eropa Timur. Silahkan search "Jews Ancestry", maka akan muncul banyak sekali hasil riset yang punya kesimpulan yang berbeda-beda. Intinya masih diperdebatkan apakah mereka adalah keturunan asli Yahudi terdahulu ataukah mereka berasal dari bangsa lain yang kemudian beralih agama Yahudi.
Riset oleh Elhaik, 2013 memperkuat bukti bahwa Yahudi Eropa Timur bukan berasal dari Asia Tengah. DNA mereka justru memiliki kemiripan yang lebih banyak dengan bangsa Kaukasus. Atau tepatnya berasal dari bangsa Khazarian. Bangsa Khazar adalah gabungan dari suku Slavia, Scythian, Hunnic – Bulgar, Iran, Alans, dan Turki. Mereka beralih ke agama Yudaisme pada abad ke-8 M.
Dengan demikian, orang Yahudi yang berada di Israel saat ini tidak memiliki bukti yang kuat bahwa nenek moyang mereka sudah ada di Palestina sejak 3000 tahun yang lalu. Karena mereka berasal dari keturunan bangsa yang berbeda.
Kalau semua orang boleh ngaku-ngaku seenaknya, aku juga mau ngaku sebagai keturunan Ratu Elizabeth ah. Siapa tahu ketika nanti aku punya pasukan dan senjata bisa menduduki kerajaan Inggris 😅😆.
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23241444/#&gid=article-figures&pid=fscigsc-2-uid-1
https://www.facebook.com/1428354522/posts/10226134345571643/
Comments
Post a Comment