Palestina bukan urusan Indonesia?
*Kamu sok paham saja
Pancasila itu dirumuskan oleh Soekarno. Konsep awalnya beda dgn redaksi/bunyi yg ada sekarang. Tapi poin2nya kurang lebih sama. Soekarno berdiskusi dgn sesama founding fathers, pendiri bangsa lain. Berdiskusi lagi, lagi, dan lagi. Beberapa diskusi itu panas. Tapi berakhir damai dan jalan tengah. Hingga akhirnya utuh. Jadilah dia Pancasila yg kita kenal hari ini.
Jadi dasar negara.
Siapa yang secara teoritis paling paham soal Pancasila? Soekarno. Karena dia adalah perumus awalnya. Sebentar lagi 1 Juni, akan diperingati sebagai Hari Pancasila.
Maka, jika yang merumuskan Pancasila bilang begini:
"Selama kemerdekaan Bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel."
Jika Soekarno bilang itu, maka super membingungkan sekali saat ada yang koar-koar Palestina bukan urusan Indonesia, sambil disaat bersamaan bilang dia sangat Pancasila. Bilang dia paling paham filsafat bangsa, dll. Duh, Gusti, orang ini halu. Sangat2 halu.
Karena lihatlah Soekarno, perumus Pancasila, dia bilang sebaliknya. Jadi dia merasa lebih paham dibanding perumus Pancasila? HALU!
Sungguh, semoga kalian terselamatkan dari pernyataan orang2 yg sok paham soal Pancasila. Mereka ini bahkan boleh jadi tidak tahu sedang ngomong apa, nyerocos saja. Untuk kemudian selalu bawa2 Pancasila.
*Tere Liye, penulis novel 'Negeri Para Bedebah'
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=320955656064673&id=100044507226666
Comments
Post a Comment