Menentukan Mana Informasi yg Baik/Positif

Cara Menentukan Mana Informasi yg Baik/Positif
------
Di Era Post Truth saat ini, dimana sangat banyak informasi hasud; hoax; fitnah bertebaran,
maka jika ingin membedakan mana informasi yg baik, benar, tinggal dicocokkan saja dengan standard yg berlaku universal.

1. Yg merasa menjalankan/bela agama tidak akan caci maki, fitnah, dan inkonsisten berdasarkan preferensi politik. Tinggal dikritisi saja: Apakah kelakuannya rahmatan lil alamin?

2. Cek apakah memiliki data yg kredibel? Apakah menggunakan metodologi ilmu pengetahuan yg benar? Dan yg terpenting: tidak takut terhadap transparansi. Justru untuk membuktikan keyakinannya, akan semangat untuk melakukan transparansi. Jika tidak (mau) transparan namun ngotot merasa paling benar, maka sangat jelas menunjukkan ketidakjujurannya.

3. Apakah mengutamakan untuk mengikuti prosedur sesuai peraturan perundangan & konstitusi. Jika tidak, maka itu menunjukkan ketakutannya karena tahu pasti dirinya tidak memiliki bukti (yg cukup) kredibel ataupun dokumen legal untuk diadu, dicek dan ricek sesuai prosedur hukum.

Yg tidak mengikuti standard demikian, maka menunjukkan dirinya tidak mempunyai itikad baik untuk mewujudkan keadilan & kedamaian. Sangat mungkin tujuannya untuk membuat keributan, adu domba, bahkan chaos demi keuntungannya sendiri.

#Waspada #TurnBackHoax
.
.
.
Amirsyah Amirsyah

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan