Sandiaga Juga Manusia
Sandiaga Juga Manusia
Miris
Satu kata ini yang bisa saya sebut begitu baca postingan kubu sebelah.
Luar biasa tajam tulisan2nya. Gak jarang dari mereka adalah manusia2 yang terdidik dengan baik. Banyak yang komentar miring tentang Sandi yang menghilang atau merespon wajah lesu Sandi saat Prabowo bicara kemarin.
Luar biasa sombongnya ucapan2an yang mereka tujukan. Ada yang bilang Sandi itu shock karena sudah buang uang 1T tapi gak menang, dll kata kata sarkas yang dikeluarkan.
Gak maksud membela, mengidolakan, mendewakan yang namanya Sandiaga Salahudin Uno. Sekali lagi saya bilang, saya anti mendewakan manusia. Kalaupun sekarang saya nulis ini hanya sekedar mencoba mengunakan akal sehat dan menulis dari sisi kemanusian ajaa..
Heii..
Apa sih yang kalian sudah lakukan untuk negara dan banyak manusia di negeri ini? Kebanyakan hanya bisa bicara dengan nada miring, ketus, bawel bahkan menyebalkan dan kasar tanpa perasaan tanpa menyertai kecerdasan intelektual yang Allah sudah berikan ke kalian.
Paling tidak..
Saya cukup acungkan jempol kepada Sandi yang telah bersedia untuk merogoh kocek pribadinya untuk sebuah perbaikan dinegara ini. PRIBADI. Tanpa harus berkorupsi atau menghalalkan segala cara untuk sebuah tahta dan kehormatan tanpa memikirkan nasib rakyat mayoritas.
Saya yakin, beliau bukan manusia intelektual berpendidikan tinggi sampai jenjang S3 tapi tidak berakal sehat. Saya percaya dia sudah memikirkan segala bentuk konsekwensi yang dia lakukan terhadap Pilpres ini. Saya yakin, dia orang yang beragama dan mengerti arti sebuah takdir Allah meskipun sudah berjuang keras. Jadi.. semua pasti sudah diperhitungkan dengan matang bila ternyata dia harus dinyatakan kalah dan tidak menang..
Dengan niatnya mengeluarkan dana pribadi dan janjinya untuk kembali tidak menerima gajinya, saya yakin dia punya niatan tulus. Bukan hanya mengejar kekuasaan, keakuan agar popular dan akhirnya terlihat jumawa dibalik sebuah kata ‘Sederhana’ yang jauh dari kata natural.
Tidak bisa kah kalian sedikit menghargai?
Apa sih kesalahan dia yang pernah dilakukannya kepada kalian? Apakah dia pernah membuat sebuah kesalahan fatal secara langsung? Entah itu kebijakan atau menghindari tanggung jawab untuk bertindak taktis sehingga membuat keluarga kalian harus kehilangan nyawanya karena carut marut masalah BPJS yang gak kunjung beres, misalnya? Apa sih masalah kalian sehingga harus membenci sedemikian rupa? Aah.. kalian memang luar biasa..
Sandi juga manusia!
Dia manusia bukan robot. Robot saja pasti ada umurnya. Bisa kalian bayangkan semua kegiatan yang dia lalui selama beberapa bulan terakhir ini? 1.500 lebih, titik yang dia datangi. Hanya untuk niat baik perbaiki Negeri. Kalau saya pribadi, jujur saya katakan, saya tidak sanggup!! Jangankan 1.500 an titik dalam beberapa bulan. Februari lalu saja, dalam 2 minggu saya harus ke Surabaya sebagai panitia 2 symposium, lanjut ke Kuala Lumpur dan Taipei untuk workshop, setibanya di tanah air, dengan sukses saya tepar selama 3 minggu.
Apa kalian merasa sanggup jadi dia? Saya kok sangsi yaa…
Jadi.. kalaupun akhirnya tubuh seorang Sandiaga Uno harus tumbang, muka sayu dan kuyu, menurut saya.. adalah wajar dan sah2 aja. Bisa jadi.. karena dia manusia normal yang tidak dapat menghindar dari rasa kecewa setelah letih berjuang, melihat ketidaklaziman yang terjadi di negeri ini.
Hmm.. sekarang, apa masih perlu kalian berkata kasar?
Mulailah berfikir dan gunakan akal sehat yang telah dianugerahkan Allah untuk kalian. Jangan pernah kalian sia siakan. Menulislah pakai hati, pikiran dan bahasa yang santun. Kalau kalian merasa ada yang salah. Lakukan langsung, terjun dan perangi sebuah kesalahan dari pada hanya melancarkan jemari kalian dan mengetik hal2 yang kasar dan gak berguna..
Gak ada salahnya..
Sekarang sudah saatnya tanya pada diri kalian sendiri didasar hati yang paling dalam..
Apa yang sudah saya perbuat untuk negeri ini secara nyata?
Apakah saya sudah berguna untuk orang banyak?
Hmm..
Saat ini..
Masih banyak hal yang harus lebih kalian perhatikan dan cermati. Pantau penghitungan suara kalian dari setiap kubu di website KPU. Karena tidak bisa dipungkiri, saat ini banyak sekali yang menggunakan momen untuk melakukan kecurangan. Tapi, bila semuanya sudah berjalan dengan baik tanpa kecurangan, kita harus belajar berlapang dada hadapi kenyataan. Menang.. atau kalah..
Yukk.. Bantu negeri ini berubah dan bermatabat dimata negara lain..
- Novi Riandini -
#pilpres2019
#sandiagajugamanusia
#pantaupemilu
Comments
Post a Comment