Mental Sulaiman vs Mental Qorun
MENTAL SULAIMAN VS MENTAL QORUN.
Keduanya diberi karunia harta yang berlimpah. Walau jelas Nabi Sulaiman lebih dahsyat, pasukan jin dan binatang pun tunduk. Namun keduanya berada pada kejayaan.
Disinilah Al Quran merekam sejarah keduanya. Ketika Nabi Sulaiman diberi anugerah kejayaan, sang Nabi berucap : "hadza min fadli rabbihi" , ini semua adalah karunia Allah. Nabi Sulaiman 'alaihissalam memilih bersyukur.
Sedangkan Qorun berucap berbeda, innamaa utituhu 'ala 'ilmin 'indi, semua harta ini hadir karena ilmu ku semata. Aku sukses karena aku yang hebat. Aku pinter.
Ujungnya jelas, Nabi Sulaiman mulia, sedangkan Qorun tenggelam bersama hartanya.
Jadi, ketika seseorang bertanya, apakah orang yang berlimpah materi dan kesuksesan itu berarti mulia disisi Allah, jawabannya : tergantung.
Jika dia bersyukur, maka dia mulia, jika dia kufur, maka dia binasa. Jika dia taat, maka dia mulia, jika dia maksiat, dia hina.
Inilah adab yang Quran ajarkan. Bukan Saya yang bilang, bukan juga kata ustadz anu dan ustadz anu. Tetapi ini adalah kalimat Quran.
Quran merekam, ada Nabi Sulaiman yang penuh kesyukuran dan kesadaran, dan ada juga Qorun yang penuh kesombongan. Yang satu tegak mulia, yang satu ditelan bumi dalam kehinaan.
#kajianquran #tadabbur #nasihatdiri #shifudiyan
Comments
Post a Comment