Mengapa manusia perusak jadi khalifah

Jika manusia memang merusak, mengapa bukan malaikat yang dijadikan sebagai khalifah di Bumi?

Karena malaikat tidak bisa merusak bumi dan bermaksiat melalui free will mereka. Mereka nggak punya free will sedangkan bumi ini butuh khalifah yang punya free will supaya bisa merusak dan bermaksiat. Kalau sudah merusak dan bermaksiat, maka ini akan menjadi sebab bagi mereka untuk bertaubat, persis seperti bapak mereka dahulu, Nabi Adam AS.

Dari Abu Hurairah , ketika turun ayat (An-Najm: 59-60), para Ahli Suffah (sahabat-sahabat Nabi yang tinggal di halaman masjid karena miskin dan tidak punya keluarga-pent) menangis hingga airmata mengalir di pipi mereka. Ketika Nabi mendengar isakan mereka, Nabi menangis bersama mereka, maka kamipun ikut menangis bersama Nabi (ket: Abu Hurairah termasuk Ahli Suffah). Lalu Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk Neraka orang yang menangis karena takut dalam (melakukan) maksiat, seandainya kalian tidak melakukan dosa, niscaya Allah akan datangkan kaum yang melakukan dosa sehingga mereka meminta ampun, lantas Allah mengampuni mereka.” (HR: Al-Baihaqi 1/489, no. 799 dan kitab Syu’ab al-Iman).

Nah betul sekali.... Agar bisa bertahan hidup di Bumi dibutuhkan makhluk yang punya free will and creativity

Jawaban Allah kan, قَالَ إِنِّیۤ أَعۡلَمُ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
Sesungguhnya Aku lbh mengetahui apa2 yg tdk kamu ketahui
[Surat Al-Baqarah 30]

Barangkali supaya manusia bisa sadar kezhalimannya dan kebodohannya. Lalu bisa menundukkan kesombongannya dan taat kpd Allah.

Lihat Qs.33:72 lebih lengkapnya dr ayat 70-73

Wallahu a'lam