Intoleran dan terorisme dlm kebhinekaan

Intoleransi sumber terorisme

Jika ada yg bertanya, darimana terorisme muncul? Maka dengan tegas kita bisa mengatakan bahwa sikap intoleransi lah penyebab dari munculnya terorisme.

Sikap intoleransi adalah sikap tidak bisa menerima perbedaan pada manusia. Hingga ketika manusia dihinggapi sikap ini, dia akan kehilangan sikap toleransi yang menjadi sumber kerukunan, kedamaian dan harmoni sosial kemanusiaan.

Padahal perbedaan merupakan fitrah ketuhanan yang membuat dunia menjadi indah secara nyata jika kita mampu bertoleransi dan mengharmonikannya. Bukankah musik indah karena kombinasi 7 not? Bukankah pelangi indah karena kombinasi 7 warna? Dan bukankah Islam menjadi indah karena kombinasi 7 hukum syara' yg dimilikinya?

Sikap intoleransi adalah sikap yang menganggab perbedaan sebagai azab dunia. Hingga yang muncul adalah sikap kebencian, curiga dan akhirnya siapapun yang berbeda dengannya dianggap musuh bersama.

Tentu banyak jenis sikap intoleran yang bisa menyebabkan manusia berani mengancam dan menakut-nakuti manusia dan sesama muslimnya akibat sikap in-toleran. Pressur sosial, ujaran kebencian hingga fitnah hoax tidak berdasar adalah teror sosial yang nyata dari sikap in-toleran saat ini.

Ada intoleransi dan teror budaya.
Lihatlah bagaimana mereka begitu picik menuduh kita 'tidak Islam' hanya dari penampilan, dan membedakan Islam dan kafir hanya mengukur dengan tradisi arab dan non Arab. Islam hanya diukur dari jubah jenggot, hijab cadar dan "ana ente". Situ orang Indonesia apa saudi Arabia?

Ada intoleransi dan teror agama.
Lihatlah mereka yang begitu mudah membidakan, mensyirikkan dan menerakakan saudara seimannya hanya karena beda dalam amaliyah keagamaannya. Dan kini mereka begitu leluasa berkeliaran di dunia maya dan dunia nyata. Situ biasa minum kopi apa kencing unta?

Ada intoleransi dan teror sosial.
Lihatlah mereka yang begitu mudah mengatakan saudara sebangsa dan setanah air sebagai orang kafir yang halal darah dan hartanya. Kebencian mereka pun seakan menjadi bom waktu yang bisa menghancurkan kedamaian sosial bangsa kita. Situ orang waras apa orang gila?

Ada intoleransi dan teror politik.
Komentar komentar miring para oposan pembenci penguasa itu adalah bagian dari teror sosial yang muncul dari sikap in-toleran. Karena meski mereka tengah haus kekuasaan dan diliputi rasa benci yg dalam pada penguasa sah saat ini, tak selayaknya mengeluarkan pernyataan2 yang bisa mencederai nilai nilai kemanusiaan dan semangat kebangsaan dalam melawan teror dan terorisme.

Ini saatnya bicara kemanusiaan bung! Jangan memanfaatkan algojo kemanusiaan itu, Kecuali jika mulut anda memang berbisa dan otak anda benar2 zonk.

Wal hasil, jika kita masih memiliki hati nurani dan rasa kemanusiaan, tak selayaknya memberi ruang sikap intoleransi dalam diri kepada siapapun yang menjadi saudara kita sebangsa dan setanah air.

https://m.facebook.com/groups/422836635000966?view=permalink&id=450179572266672

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan