Posts

Showing posts from March, 2020

TRANSKRIP KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

*TRANSKRIP KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA* ISTANA KEPRESIDENAN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT, 31 MARET 2020 Bismillahirrahmanirrahim,  Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.  Selamat sore,  Salam sejahtera bagi kita semuanya,  Om Swastiastu,  Namo Buddhaya,  Salam Kebajikan.  Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,  Pemerintah telah menetapkan Covid-19 sebagai jenis penyakit dengan faktor risiko yang menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat dan oleh karenanya, pemerintah menetapkan *status kedaruratan kesehatan masyarakat*.  Untuk mengatasi dampak wabah tersebut, saya telah memutuskan dalam Rapat Kabinet bahwa opsi yang kita pilih adalah *pembatasan sosial berskala besar atau PSBB*. Sesuai undang-undang (UU), PSBB ini ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang berkoordinasi dengan Kepala Gugus Tugas Covid-19 dan kepala daerah. Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Keseh...

Kritik angka kematian dan anggaran, Eko Kuntadi

AYO ANIES, JANGAN CUMA BIBIR YANG BERGETAR.  Anies Baswedan konfrensi pers. Bibirnya bergetar, bbrrrrr.  Ia menyebutkan ada 283 jenazah yang dimakamkan karena Covid19. Karena jumlah itulah dia bergetar. Ia ingin menunjukan ketakutan. Jakarta parah, coy. Yang mati banyak. Orang kaget. Pasalnya sampai hari ini, menurut data BNPB jumlah pasien positif Corona yang wafat secara nasional ada 122 orang. Lho, kok Jakarta nyelonong sendiri menyebutkan angka 283 orang sampai bibirnya bergetar begitu. Memang, Anies tidak menyebutkan pasien positif. Ia hanya menyampaikan orang yang pemakamannya menggunakan protap Covid19. Tapi untuk apa ia melansir angka itu? Untuk membuat ketakutan publik makin kuat. Atau untuk membuat publik meragukan data nasional.  Sehingga muncul ketidakpercayaan pada pemerintah pusat. Kita tahu, bangsa ini suka dengan drama. Gampang terbuai dengan kisah yang menye-menye. Apalagi sampai bibirnya bergetar segala, kayak HP yang ringtone-nya mati.  Masalahnya ...

Dukungan untuk tidak lockdown

SUDAH BANYAK ORANG YG MENEKAN #PRESIDEN UTK MELAKUKAN #LOCKDOWN ADA 2 MANTAN, #JK & #SBY... ADA DARI ORGANISASI IDI , AHLI2 EKONOMI KADER2 PARPOL, TERAKHIR KITA DENGAR DARI MUI YG IKUT MENEKAN AGAR PRESIDEN MENGAMBIL LANGKAH "LOCKDOWN" Orang2 itu apa tidak membuat banyak perbandingan. Mulai dari China di Wuhan.m, Italia, Malaysia, Belanda, Inggris, India dan terakhir Amerika. Bisa kita lihat hasilnya ! Hanya Wuhan yg berhasil. Kenapa ? Karena Pemerintah China berhasil memaksa rakyatnya disiplin. Bagaimana dg yang lain ? GATOT ! Gagal total.  Malaysia, yg terinfeksi covid 19 justru naik lebih dari 500% dibanding sebelum lockdown.  Italia setelah hampir sebulan lockdown , penduduknya frustrasi kehabisan logistik sementara bank ditutup dan uang pensiun tdk dibayar. India yg lebih parah. Baru beberapa hari lockdown rakyatnya sudah melakukan perlawanan. Mereka berkumpul di terminal memaksa pulang kampung. Ada yg jalan kaki krn biaya transportasi selangit. Menunggu 6-8 jam dipi...

Gus Mus, TUHAN MENGAJARKAN MELALUI CORONA

*TUHAN MENGAJARKAN MELALUI CORONA* Karya : KH Mustofa Bisri Vatikan sepi Yerusalem sunyi Tembok Ratapan dipagari Paskah tak pasti Ka'bah ditutup Shalat Jumat dirumahkan Umroh batal Shalat Tarawih Ramadhan mungkin juga bakal sepi. Corona datang Seolah-olah membawa pesan bahwa ritual itu rapuh! Bahwa "hura-hura" atas nama Tuhan itu semu Bahwa simbol dan upacara itu banyak yang hanya menjadi topeng dan komoditi dagangan saja. Ketika Corona datang, Engkau dipaksa mencari Tuhan Bukan di Basilika Santo Petrus Bukan di Ka'bah. Bukan di dalam gereja. Bukan di masjid Bukan di mimbar khotbah Bukan di majels taklim Bukan dalam misa Minggu Bukan dalam sholat Jumat. Melainkan, Pada kesendirianmu Pada mulutmu yang terkunci. Pada hakikat yang senyap Pada keheningan yang bermakna. Corona mengajarimu, Tuhan itu bukan (melulu) pada keramaian Tuhan itu bukan (melulu) pada ritual Tuhan itu ada pada jalan keputus-asaanmu dengan dunia yang berpenyakit. Corona memurnikan agama Bahwa tak ada...

Arahan Medis *Seorang Ulama, Mursyid sekaligus* Dokter Al-Murobbiy Syaikh Prof.Dr.dr. Yusri menghadapi virus Corona

*Alhamdulillah, Sudah ada yg bantu bikin narasi lengkapnya*...👍👍 Percayakan pada *orang muslim yang ahli* dalam bidangnya. Arahan Medis *Seorang Ulama, Mursyid sekaligus* Dokter Al-Murobbiy Syaikh Prof.Dr.dr. Yusri menghadapi virus Corona Oleh: Ustadz. Dr.Hilma Rosyida Ahmad (murid *Al-Murobbiy Syaikh Prof.Dr.dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili)* Sebagai seorang dokter, dalam sebagian khutbah jum`at ini, *Maulana Syekh Yusri Rusydi hafizhahullah* menyampaikan bahwa virus corona yang melanda dunia adalah sebab perbuatan seseorang yang jahat, yang Allah SWT Ketahui. Karena produksi obat- obatan sekarang merupakan perdagangan, bahkan ada *obat sekali minum saja ada yang seharga 70 ribu*, bagaimana kalau mengkonsumsinya selama sebulan, seakan obat- obatan hanya untuk orang- orang kaya. Dan janganlah khawatir *karena rencana buruk akan kembali pada mereka yang berbuat*, sementara kita tidak punya pilihan kecuali menghadapi bahaya ini, dengan: *Tidak berlebihan menggunakan* obat-oba...

Hari ini Raja menutup semuanya

Hari ini, komandan tentara paling kuat di dunia, Menteri Pertahanan AS ... Dipenjara di rumah atas perintah ALLAH...!! Hari ini, semua hotel Las Vegas, klub kasino terbesar di dunia, ditutup dibawah perintah ALLAH...!! Hari ini, jalanan dan bar pelacuran di Amsterdam, yang pendapatannya melebihi $ 10 miliar per tahun, ditutup dibawah perintah ALLAH...!! Hari ini semua negara di dunia menutup klub nudist, gay, klub malam, bar dan banyak restoran ditutup atas perintah ALLAH...!! Hari ini, jumlah pesawat terbanyak dalam sejarah di grounded atas perintah ALLAH...!! Hari ini, Trump mengumumkan bahwa suku bunga akan dikurangi menjadi nol. Penghapusan riba apa pun sesuai dengan perintah ALLAH...!! Hari ini Putin berdiskusi dengan Bashar, menghentikan perang di Suriah atas perintah ALLAH...!!   Hari ini, kepala intelijen Mesir dan kepala staf di karantina setelah kematian tiga pemimpin besar atas ketentuan ALLAH...!! Hari ini, seluruh dunia memakai jilbab  karena takut akan virus yang...

Kelas Masyarakat dalam social distancing

*Tulisan keren.* Oleh: Saprillah (Kepala Balai Litbang Agama Makassar) Kita sepakati saja secara sederhana, bahwa  masyarakat terbagi dalam dua kelas sosial yang besar; kelas menengah dan kelas miskin. Kategori ini diturunkan dari analisis kelas Marxisme yang sangat populer itu. Borjuis dan proletar. Agama memperkenalkan istilah si kaya dan si miskin. Kategori ini, boleh saja, diperdebatkan batasannya. Tetapi, kali ini, saya ingin menggunakannya untuk melihat respons dua kelas sosial yang berbeda terhadap virus Covid-19. Faktanya, Covid-19 adalah penyakit kelas menengah. Kelompok yang tertular dan menularkannya pertama kali, adalah warga kelas menengah. Virus ini menyebar melalui relasi internasional kelompok elit. Atau, paling tidak, adalah mereka yang telah pulang dari perjalanan internasional seperti umrah. Pasien-pasien awal bertipikal ini. Sebagai contoh, pasien 01 dan 02 di Indonesia, adalah seorang seniman tari di Indonesia yang cukup terkenal di kalangan komunitas seni di I...

Tidak ada darurat dalam pandemi

Ketua Eksekutif KARS :  Dr. dr. Sutoto, MKes. Kepada semua saudara sejawatku, petugas medis. Saya menyalin tulisan ini dari postingan lain.  Ingatlah, sesulit apapun kondisinya, kita harus melindungi diri kita sendiri terlebih dahulu. Ingat prinsip: DRABC. (Danger Rescue Airway, Breathing Circulation) D untuk "danger". Ingat dan camkan baik - baik. Saudaraku, tidak ada kondisi darurat dalam pandemi. Saya diminta untuk memposting ulang ini karena berita 13 dokter di Italia yang meninggal akibat COVID-19. Jika Anda tidak memiliki APD yang tepat, jangan coba - coba mendekat dan melakukan pertolongan. APAPUN YANG TERJADI. Tulisan ini untuk petugas medis, paramedis, dokter, ahli bedah, perawat, dan seluruh staf medis. Sekali lagi: TIDAK ADA DARURAT DALAM PANDEMI Anda sebagai petugas medis adalah faktor yang mampu melipatgandakan kekuatan perlawanan dalam masa - masa ini. Pelatihan dan pengalaman Anda sangat berharga saat memasuki krisis ini. Jadi, Anda akan dihadapkan pada beberap...

TIMELINE INDONESIA MENGHADAPI CORONA (COVID19)

Catatan (pahit) sejarah di negeri gemah ripah: *TIMELINE INDONESIA MENGHADAPI CORONA (COVID19)* Semacam Jejak Digital gitu... - 27 Jan: Presiden RI Jokowi pastikan virus Corona tak terdeteksi di Indonesia  3 Feb: Rapat di DPR, Anggota DPR Ribka Tjiptaning Bercanda Korona 'Komunitas Rondo Mempesona' 5 Feb: WNI terpapar Corona di Singapura. Komentar Menkes Terawan; biar Pem. Singapura yg menanganinya  7 Feb: Menkopolkam Mahfud MD: RI satu2nya neg besar di Asia yg tak kena Corona 10 Feb: Canda Menko Investasi & Maritim Luhut B Panjaitan saat ditanya Corona masuk Batam: Mobil?  11 Feb: Menkes Terawan menegaskan, hingga kini memang belum ada kasus virus Corona di Indonesia. Perihal ada pihak yang merasa heran soal kenyataan ini, Terawan mengaku tak ambil pusing.  11 Feb: Menkes Terawan tantang Universitas Harvard buktikan Virus Corona di Indonesia  12 Feb: Jokowi di telp Xi Jinping. Dlm pembicaraan jarak jauh, Jokowi berjanji akan membantu Cina melawan Corona...

MEMVIRALKAN INFLUENCER??!!

MEMVIRALKAN INFLUENCER??!! Ada fenomena "aneh" dalam 2 hari ini. Yaitu mendadak boomingnya cuitan, video dan apapun unggahan Tirta – sang INFLUENCER – di media sosial. Maaf, saya menyebutnya "Tirta" saja, sebab saat ini yang saya kritisi adalah posisi/ eksistensi dia sebagai influencer, yang ikut dikumpulkan pemerintah kapan hari itu. Bukan Tirta dalam profesinya sebagai dokter. Bagi saya, agak aneh saja kalau mendadak dalam 2 hari ini tetiba everything comes from Tirta, langsung diviralkan nettizen. Padahal, ketika tampil di ILC Selasa malam lalu – 5 hari yang lalu – masih jelas dimana "posisi" dia. Tirta bahkan secara sinis menyindir Haris Azhar yang juga hadir di ILC dan berbicara sebelum dia. Tirta saat itu menyalahkan orang-orang yang mengatakan bahwa jika terjadi lockdown maka Pemerintah harus bertanggungjawab atas pemenuhan kebutuhan pokok warganya. Padahal, Haris Azhar tadinya membicarakan soal itu. Dan memang tidak salah, sebab undang-undang kekar...

MENUNGGU IBU MEGAWATI TERJANGKIT COVID-19 BARU DILAKUKAN LOCKDOWN ?

*PAK JOKOWI, APAKAH MENUNGGU IBU MEGAWATI TERJANGKIT COVID-19 BARU DILAKUKAN LOCKDOWN ?* Oleh : Nasrudin Joha Jika virus Covid-19 menjangkiti para dokter, para petugas medis, rakyat pada umumnya, belum menggerakkan Negara untuk menerapkan kebijakan Lockdown, lantas mau menunggu sampai kapan ? Virus Covid-19 tak pernah memilih korban, dia menyerang siapapun, dengan latar belakang apapun. Virus Covid-19 tak bisa memilih, hanya menyerang para aktivis, para pengkritik, para habaib, para ulama, kaum oposan, atau para pengemban dakwah Islam.  Siapapun yang mendekat akan dilibas, virus Covid-19 bak badai yang akan melibas siapapun di wilayah yang dilaluinya. Tak ada langkah efektif untuk mencegah virus Covid-19, selain melakukan Lockdown. Coba lihat pak Jokowi, banyak kader partai Anda di PDIP bertumbangan. Anggota DPR RI Komisi IX dari PDIP, Imam Suroso yang dinyatakan positif Virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia, pada Jumat (27/3/2020).  Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat Gatot ...

Orang Miskin Dilarang Sakit!

Orang Miskin Dilarang Sakit! By: Orang miskin paling beken di medsos 😎 Beredar berita orang miskin menularkan penyakit bagi si kaya. Rupanya pidato tanpa teks bikin orang jadi amnesia dengan kata-kata mutiaranya.  Tak ingetin ya pak, waktu beras mahal, si miskin disuruh diet. Cabe mahal, nanem sendiri. Masker mahal, ngapain nggak sakit pake masker. Pokoknya jadi wong cilik kudu kebal lapar, tahan harga mahal, wajib bayar bea kesehatan.  Kurang hebat apa lagi rakyat miskin ini pak? Disuruh jangan sakit saja sudah manut, sekarang di fitnah nyebarin penyakit! Bapak waras?...Apa cuma wong miskin saja biang masalah di wakanda ini pak?  Jangan lupa pak, yang suka kelayapan ke luar negeri bukan kaum pinggiran, mereka modal bismillah kemana-mana, efek negara tak mampu ngasih jatah makan rakyatnya.  Keluar rumah pasti terpaksa pak! walau harga sembako hanya janji manis zero kalori, tapi wong cilik ini nggak ngedumel yang aneh-aneh. Malah patungan donasi bantu sodara lainnya ...

Kebijakan spekulatif Presiden yg berbahaya

Sekolah aja dilarang meminta Donasi aka pungutan ke siswanya. Lha ini... Ahsudahlah... *** TERLALUU... by M Rizal Fadillah Keberanian luar biasa Presiden Jokowi mengumumkan yang  bukan kompetensinya bahwa cicilan kendaraan ditangguhkan untuk satu tahun. Di media sosial muncul maklumat dari bank atau finance yang menyatakan "belum mendapat informasi penangguhan" karenanya menyerukan pembayaran cicilan sebagaimana mestinya. Lembaga yang muncul antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, Sinar Mas Multifinance, dan Pegadaian.  Bagaimana bisa terjadi seperti ini, terkesan tak ada koordinasi satu dengan yang lainnya. Pengumuman oleh seorang Kepala Negara tentu bukan main main. Tapi realitanya bisa menjadi lain. Seakan Presiden dibantah oleh berbagai BUMN, lembaga perbankan/keuangan yang berhubungan langsung dengan nasabah. Lalu apa relevansinya seorang Kepala Negara mengumumkan urusan cicilan kredit motor ? Sejak soal revisi UU KPK, omnibus law, hingga pemindahan ibukota nampaknya manajem...

TERANCAM KARAMNYA KAPAL TUA

TERANCAM KARAMNYA KAPAL TUA Oleh: Zakariya al-Bantany Indonesia kini laksana kapal pesiar yang mewah yang sudah berusia tua sekitar 74 tahun lebih beroperasi lamanya dalam berlayar mengarungi dan melintasi lautan dan luasnya samudera dunia. Dengan usia tua 74 tahun lebih lamanya si kapal pesiar mewah tua itu sudah berkali-kali berganti nahkoda yang mengemudikannya bahkan sudah tak terhitung lagi banyak dengan gagahnya kapal pesiar mewah tua itu melawan arus ganas gulungan tinggi ombak samudera dan terpaan badai dahsyat yang menerjangnya. Sayangnya kapal pesiar mewah yang sudah berusia tua itu tak terawat dengan baik sehingga banyak mengalami kerusakan onderdil dan kerusakan sistem mesin serta navigasinya bahkan banyak pula mengalami kebocoran di tiap dindingnya, dan besi-besinya pun sudah mulai berkarat tua nan kroposnya. Diperparah pula kapal pesiar mewah yang sudah tua itu kini dikemudikan oleh seorang nahkoda yang amatiran, buruk kinerjanya serta ugal-ugalan penuh kenakalan dalam me...

Siapa yang berhak menentukan Mafsadah

Siapa yang berhak menentukan Mafsadah Corona itu nyata atau tidak? 6 hours ago 811 views Saya meyakini para ulama kita yang mumpun dalam qawaid ushuliyah – qawaid fiqhiyah dan maqashid as-syariah itu paham benar akan kaidah masalahah – mafsadah; azimah – rukhsah, taklifi – wadh’i; sadd dzari’ah dan konsep kunci lainnya. Perbedaannya adalah pada aplikasi kaidah dan pemahaman tentang persoalan atau kasus yang dihadapi. Itu sebabnya dalam bahtsul masail berkenaan dengan perbankan, para ulama akan berkonsultasi dengan ahli ekonomi; berkenaan dengan kemasyarakatan, akan berkonsultasi dengan para pakar sosiologi dan tokoh masyarakat, serta dalam hal kesehatan akan berkonsultasi dengan para dokter, sebelum mengeluarkan fatwa. Ini agar pemahaman terhadap teks nyambung dengan konteks; atau pemahaman tentang kaidah sejalan dengan aplikasinya yang diterapkan untuk kasus tertentu. Ambil contoh soal corona. Sebagian pihak menggunakan kaidah di bawah ini: ‎المصلحة المحققة مقدمة على المفسدة الموهومة ...

Penggunaan bilik desinfeksi

Jawaban tentang penggunaan bilik desinfeksi atau yg di kenal dengan CHAMBER.  1 . Dari literatur ( WHO ) tidak  di       rekomdasikan karena tidak       berdampak positif tetapi justru      cairan cairan yg digunakan       seperti alkohol , clorin , H2O2      membahayakan dua tahun       kedepan ( karsinogenik ) , dan       sampai saat itu gak ada cairan       apapun yg di rekomendasikan.      Petugas datang :      Cukup cuci tangan dan       menggunakan masker      Untuk pulang staf klinis mandi      bersih, ganti baju 2. Pendapat dari komite PPI       RS Harapan kita sama , tidak       menganut bilik atau CHAMBER       ( menggunakan literatur WHO) 3. Pendapat dari komite PPI    ...

Doa Indah, saat lockdown untuk hilangkan wabah

DOA INDAH, HILANGKAN WABAH . Bukankah tidak asing bagi kita? kisah Nabi Ayyub dengan lapis-lapis ujian dalam hidupnya. Kehilangan harta, kehilangan anak, sampai terpapar penyakit menular yang cukup berat. . Semua orang ketika itu menjauh pergi, hingga ia mengasingkan diri, #socialdistancing ke sebuah tempat yang sepi. . Hanya istrinya seorang yang mau merawat dan menemani. Sampai istrinya pun merasa lelah hingga mempekerjakan orang lain untuk mengurus sang suami. . Dalam #lockdown dan kesendiriannya, tak berkurang sedikitpun baik sangka. Semakin hari, penghambaannya semakin bertambah mesra. Syaithan pun tiada daya menggoyahkan keimanannya. . Tak keluar dari lisannya keluh kesah, apalagi sampai tak menerima takdir dan marah-marah. . Tak sedikitpun terlintas dalam batinnya untuk putus asa, karena ia yakin betapa luas rahmat dan kasih sayang Rabbnya. . Penghambaan indah ini ditunjukkannya dalam sebait doa; اَنِّيْ مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ ۚ " Ya Tuhanku... ...