Cinta kepada Rasul
*Cinta kepada Rasulullah Itu Harus Cinta yang Sangat Besar, Bahkan Melebihi Cinta Kita ke Keluarga Kita*
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Salah seorang di antara kalian tidak akan beriman sampai aku lebih dia cintai daripada anaknya, orang tuanya, bahkan seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Normalnya, tampak fakta cinta yang besar adalah, cinta antar keluarga, dan cinta terhadap diri sendiri.
Coba cek pengalaman diri sendiri dan orang lain, tampak cinta kita kepada keluarga kita adalah kita rela bekerja keras, memberikan waktu, uang, tenaga, dan sebagainya untuk orang kita cintai. Itu contoh cinta yang besar.
Di sisi lain, kita juga mencintai diri kita sendiri; tampak berupa kita berusaha keras memenuhi kebutuhan kita, bahkan keinginan-keinginan kita. Itu contoh fakta cinta yang besar.
Nah, jika cinta kita kepada Rasulullah mesti lebih besar dari cinta kita kepada keluarga dan kepada diri sendiri, coba tunjukkan mana kah fakta perbuatan pemberian yang lebih besar yang kita berikan kepada Rasulullah dibandingkan pemberian kita terhadap keluarga dan diri sendiri...?? 😭😭😭
Simak pula penjelasan KH Rokhmat S Labib dalam video berikut ini :
https://youtu.be/uROlLLKWhoI
https://youtu.be/uROlLLKWhoI
https://youtu.be/uROlLLKWhoI
Tonton sampai habis, jangan lupa untuk like dan komentar yang positif serta raih amal sholeh dengan membagikan info ini.
Comments
Post a Comment