Empati untuk Palestina

Rasanya, belum lama saya unggah gambar ini. Sekarang, terpaksa saya pasang lagi. Entah, akan berulang hingga berapa kali.

Bisa jadi, Zionis memang sengaja merutinkan aksi kejinya ini. Lagi, lagi, dan lagi, hingga saking rutinnya sampai tak meninggalkan kesan di hati. Saking rutinnya, hingga biasa saja menyimak beritanya sembari menyesap kopi. Saking rutinnya, hingga beritanya menjadi klise dan kurang menarik dibanding gosip receh selebriti yang kesasar di rumahnya sendiri.

Apalagi, hari ini, kita dibuat semakin sibuk mencukupi kebutuhan hidup yang meninggi. Kita dibuat sibuk dengan hembusan berbagai isu yang bikin kita bergesekan dengan saudara sendiri. Intinya, kita "dipaksa" untuk nafsi-nafsi alias fokus mikir kepentingan diri sendiri.

Beginilah keadaan kita hari ini. Banyak, tapi tak disegani. Banyak, tapi sering menjadi objek yang dikerjai. Banyak, tapi bagai ayam jantan tanpa taji.

Menyampaikan rasa prihatin mungkin memang bukan solusi. Tapi, setidaknya ia menjadi indikasi masih adanya bara empati yang menyala dalam hati.
.
.
.
@abun.nada

#gaza #palestine

Comments

Popular posts from this blog

jenis-jenis Sistem Transmisi mobil

Kudeta Jokowi Mulai Tercium Oleh Prabowo Subianto

Jumlah rakaat shalat tarawih sesuai tuntunan