Islam yang ideal
*Kredibilitas Penuntut Ilmu*
Islam Harus ideal (QS Al Baqarah 2:207).
Apa ajaran Islam ideal itu? Setidaknya ada lima unsur pokok perilaku yang harus dilakukan seorang Penuntut Ilmu dalam perannya sebagai individu yang mewakili Islam.
1⃣, level personal. Memelihara diri sendiri dan keluarga (anak dan istri) untuk selalu mengikuti perintah dan menjauhi larangan Islam. (QS Thaha 20:132). Inilah syarat dasar seorang pemimpin: yakni memulai kebaikan dari diri sendiri (QS Al Baqarah 2:44).
2⃣, sikap kepemimpinan. Memposisikan diri sebagai pemimpin dan pelopor kebaikan dengan menunjukkan kepedulian pada sesama muslim salah satunya adalah dengan berusaha meningkatkan level keilmuan, keislaman dan keimanan mereka (QS Ali Imron 3:110 ).
3⃣, keilmuan. Seorang Penuntut Ilmu yang kredibel adalah seorang yang berilmu. Mereka adalah ahlul ilmi. Ia adalah ulama di mana keilmuannya melebihi kalangan yang dipimpinnya dan karena itu ia dihormati (QS Al Mujadalah 58:11). Setidaknya ia melebihi yang lain di bidang ilmu agama (QS At Taubat 9:123). Tanpa itu apa bedanya Penuntut Ilmu dengan kalangan Bukan Penuntut Ilmu?
4⃣, level sosial dengan non-muslim. Menghormati dan mentolerir (tidak membenci) pemeluk agama lain selagi mereka tidak mengganggu kita. Bahkan jika perlu melindungi hak-hak nonmuslim yang didzalimi seperti yang ditunjukkan Rasulullah pada nonmuslim Madinah.
5⃣, memakai standar etika tinggi. Seorang yang memposisikan diri sebagai seorang Penuntut Ilmu yang baik hendaknya memakai standari etika yang tinggi. Baik etika Islam maupun sosial. Quran menyebutnya dengan istilah iffah (QS An Nur 24:33; An Nisa’ 4:6).
Sikap iffah ditandai dengan kemauan yang kuat untuk menghindari perilaku yang tidak dianjurkan dalam agama dan juga sikap yang dianggap kurang baik dalam pandangan etika sosial di suatu masyarakat tertentu.
Iffah juga dapat bermakna selalu berusaha menjaga martabat, kehormatan dan harga diri dengan cara selalu bersikap konsisten antara kata dan tindakan; disiplin dalam memelihara kesucian diri, berkemauan kuat menjunjung reputasi dan nama baik. Hanya dengan itu Penuntut Ilmu akan memiliki kredibilitas dan mendapat respek di mata orang-orang di sekitarnya. Bukan hanya di mata kawan dan “lawan,” tapi juga terutama dalam pandangan orang-orang yang dipimpinnya.
Inilah lima unsur yang akan membuat seorang penuntut ilmu kredibel dan dapat mengklaim dirinya mewakili kepribadian muslim sejati
Barakallahufikum
_Abu Assakha Ananta_
Comments
Post a Comment