Herd Immunity.. Apasih?
Herd Immunity.. Apasih?
Herd immunity = social immunity = kekebalan kelompok.
Gak usah bingung... Intinya sih... Semakin banyak yang punya kekebalan terhadap penyakit tertentu maka semakin sedikit orang yang bakal sakit meski terinfeksi.
Orang-orang yang punya kekebalan itu punya kemampuan "gaib" melindungi orang-orang lainnya.
Dengan syarat... Orang yang punya kekebalan itu harus memenuhi jumlah tertentu.
Sejarahnya panjang. Bermula dari riset A.W Headrich tahun 1930. Dia meneliti kasus campak yang terjadi di Baltimore Amerika.
Dari penelitiannya dia menyimpulkan bahwa ketika 55% penduduk sudah terinfeksi campak maka 45% persen sisanya otomatis tidak akan kena campak. Dengan kata lain virus penyebab campak dinyatakan musnah (tereradikasi).
Apakah nilai 55% kekebalan itu sudah fix? Tidak.
Ketika kasus campak terjadi lagi tahun 1966 mereka menaikkan nilainya jadi 75%. Pas penyakitnya muncul lagi nilainya dinaikkan terus sampai yang terakhir 95%.
Kok gak konsisten ya? Sebenernya herd immunity ini beneran ada atau dibuat-buat saja? Orang awam pantas untuk bertanya-tanya.
Konsep herd immunity yang dikenalkan oleh A.W Hedrich ini adalah kekebalan yang diperoleh melalui infeksi alami. Bukan melalui kekebalan sintesis melalui vaksin.
Anehnya, pihak pro vaksin meminjam istilah herd immunity untuk membenarkan bahwa kekebalan oleh vaksinasi sama dengan kekebalan karena infeksi alami. Makanya mereka getol sekali memaksa orang demi mencapai herd immunity yang nilainya dinaikkan seenak hati.
Padahal... Logika awam, infeksi alami selalu terjadi oleh strain yang memang sedang menyebar saat itu. Sedangkan vaksin seringkali pakai strain virus/bakteri yang sudah out of date. Strain penyakit A dipakai vaksin yang strainnya B. Gak nyambung.
Gak heran kalau penyakitnya gak pernah punah. Karena memang gak bisa punah. Apalagi virus yang gak bisa dibedain apa dia benda mati atau makhluk hidup. Nempel dikit udah bisa berkembang biak menyesuaikan tempat yang ditempelinya.
Makanya bukan omong kosong kalau Dr. Judy Micovits bilang gak ada vaksin yang efektif untuk virus-virus tertentu termasuk covid-19.
Sebenernya sudah banyak yang tahu. Tapi berhubung bisnis vaksin sangat prospektif maka satu-satunya dalih adalah dengan selalu mengupdate persentase herd immunity. Selalu menyebarkan misinformasi bahwa sebaik-baik herd immunity adalah melalui vaksinasi. Kalau secara alami bakal banyak yang mati.
Jika memang kekebalan diperoleh secara infeksi maka bisa jadi angka 55% sudah cukup untuk melindungi sisanya.
Berhubung kekebalan diperoleh secara vaksinasi maka tidak heran jika nilai herd immunity selalu diupdate menyesuaikan kondisi.
Apakah herd immunity alami lebih buruk dari vaksinasi?
Katanya herd immunity alami sama saja dengan melakukan seleksi alam secara natural. Artinya yang kuat immunlah yang bisa bertahan.
Bukannya vaksinasi juga sama? Bukannya selama pengujian selalu dipilih obyek yang sehat badannya? Meskipun pada praktik penjualan bebas digunakan oleh siapa saja tanpa ada pemeriksaan riwayat kesehatan sebelumnya? Ketika terjadi KIPI bukannya selalu diabaikan dianggap kebetulan? Yang kebetulan-kebetulan itu bukannya selalu dibilang karena tubuhnya gak kuat, punya penyakit bawaan, dsb? Sehingga vaksin gak pernah salah?
Jika begitu apa bedanya antara herd immunity alami dan vaksinasi?
Sama saja. Yang lemah yang harus mengalah.
Justru kalau orang kena sakit karena gak sengaja bukan dipaksa suntik, tidak ada yang diminta pertanggung jawaban selain dirinya sendiri.
Anehnya banyak yang melakukan paksaan vaksinasi untuk mengejar angka herd immunity tapi saat ada korban gak mau ganti rugi?
Trus gimana? Ya gak gimana-gimana. Fokus perkuat imunitas dari sekarang. Gak ada gunanya eyel-eyelan.
Terserah. Mau sehat silahkan. Mau lanjut makan seenaknya dan gak mau gerak ya terserah. Gitu aja kok repot.
https://academic.oup.com/aje/article-abstract/17/3/613/144482
http://probeinternational.org/library/wp-content/uploads/2014/06/pubhealthreporig00027-0069.pdf
https://www.facebook.com/1428354522/posts/10223006287412144/
Comments
Post a Comment