pejuang hanya untuk pejuang bukan pecundang
Ini jawaban buatmu wahai ikhwan sunnah..
By ikhwan fardhu...
Perbanyaklah referensimu dalam menuntut ilmu. Jangan muter-muter dengan taklid buta dari ustadzmu yang hanya memberimu sebagian pemahaman islam. Mengambil yang disukainya dan meninggalkan bahkan menyembunyikan yang lainnya untuk disampaikannya kepadamu sehingga kamu hanya tahu ini dari beliau tapi tidak tahu itu sama sekali..
Paham... ???
Ok saya perjelas...
Bagi saya yang selama ini banyak membaca melihat dan mengamati serta mengikuti kajian dari live maupun streaming online dari ustadz2 panutanmu. Mereka cenderung mengikuti satu pendapat fiqih yang mereka anggap benar dan dengan itu mereka berhujjah dan berdalil untuk menyalahkan dan menyesatkan pendapat fiqih yang lain...
Contoh seperti caption diatas dimana seorang akhwat di tolak untuk dinikahi hanya karena ikut masyiroh melawan kedzhaliman penguasa.. bagi ustadzmu, masyiroh adalah ajaran sesat, bid'ah dhalalah dengan dalih tidak ada hadistnya, tidak ada ayatnya, bla bla bla...
Mungkin kasar tapi saya perlu mengatakan dengan tegas bahwa mereka tidak jujur kepada mu...
Tidaklah mungkin mereka tak tahu sejarah bagaimana Rasulullah dan para sahabat keluar dari rumah Arqam bin Abil Arqam dalam 2 shaf yang di pimpin Umar bin khatab dan Hamzah, menyerukan Islam dihadapan kaumnya dan petinggi quraisy saat itu. Itulah masyirah pertama yang di contohkan Rasulullah dan sahabatnya, kemudian Khaulah binti tsa'labah mengkritik UMAR BIN KHATAB didepan umum atas kebijakannya yang dianggap merugikan kaum hawa terkait mahar.. tak ada kata bid'ah dan sesat dari lisan Umar bin Khatab atas perbuatan Khaulah binti tsa'labah itu....
Kamu terlalu polos wahai ikhwan sunnah...
Bila kau tak mau punya istri pejuang maka carilah istri yang jadi barang simpananmu dirumah... Wajib kamu ketahui wanita juga punya tanggung jawab dalam dakwah bukan hanya duduk diam dirumah melayanimu saja...
Kamu membatasi peran wanita hanya sebatas pelayan suami itu bentuk kedzhaliman yang nyata..!!
Lagian PD amat seolah akhwat pejuang ingin nikah sama ikhwan lembek kayak kamu. Yang melihat kedzhaliman hanya berdoa tanpa usaha...
Koar koar bid'ah sesat kepada sesama rakyat tapi diam sama kebid'ahan dan kesesatan penguasa yang tidak menjalankan hukum-hukum Allah..
Saya kira jelas pejuang hanya untuk pejuang bukan pecundang๐
๐
๐
๐
https://www.facebook.com/100005693912422/posts/1374076606125457/
Comments
Post a Comment