Corona itu artinya bisa tiga macem

Laper. Gua mo merenung aja.

Gimana nggak VUCA cobak?

Corona itu artinya bisa tiga macem yakni:

1. "Kecoaknya"

"Coro" itu bahasa Jawa, "Na" itu basa Sunda. Kalok digabung jadinya cukup agak memperbingung atau membingungkan, sebab seluruh dunia menyebut "c" dengan "k". Padahal, "c" ya "c".

Kecoak adalah makhluk mutasi jenis keenam. (Tidak dibaca "kekoak" bukan? Sebab itu fenomena lain, yaitu "terkuak", kapan entar aja bahasnya).

Duluk banget, ada namanya "anjing penjajah". Abis merdeka sampek hari ini lahirlah namanya "tikus beras" yang hobi korupsi. Sambil itu semua jalan dan demokrasi berhasil bablas di negeri ini, muncul bareng makhluk namanya "cebong-kampret-kadrun".

Hari ini mak mbedunduk muncul makhluk yang namanya kecoak yang terkenal super kuat dan konon tahan perang nuklir, baunya apek, tapi tidak jelas fungsi dan tujuan keberadaannya.

2. "Caranya"

Pengertian lain dari "coro" dalam bahasa Jawa adalah "cara".

Ini mah gampang. Apapun itu pada hari ini adalah tentang caranya.

Mau urusan baik atau buruk. Mau kelakuan malaikat atau kebejatan setan, apa yang membuatnya jadi atau tidak, itu soal cara. 

Derita semua orang di dunia pada hari ini, tidak lebih dan tidak kurang gara-gara soal cara.

3. "Tercoaknya"

Ini derivatif. Wangsit turunan dari wangsit "kecoaknya" pada poin 1 dan poin 2 di atas dengan peninjauan kata sifat dan kata keadaan. Yaitu, dari "cara tercoaknya" atau dari "caranya kecoak".

Maksudnya adalah, bahwa pada hari ini telah terjadi kerusakan di mana-mana. Ozon kecoak. Hijau bumi kecoak. Kejernihan atmosfir kecoak. Es kutub kecoak. Hutan-hutan. Kekayaan bangsa-bangsa dalam buminya juga kecoak. Semua dikonversi menjadi angka digital dan harta berbentuk kertas. Nggak riel lagi.

Puncaknya, konsep kecoak itu sendiri melahirkan sebuah peradaban yang sangat tinggi dipuja dan dipuji dengan icon kemajuan yang sangat terkenal, yaitu "apel kecoak". Dengan itu, manusia merasa sudah di puncak peradaban sehingga merasa bisa dan mampu ngapain aja. 

Hari ini, terkait kemajuan peradaban apel kecoak itu, yang heboh itu bukan lagi Jobs karena dia sudah nggak eksis. Hari ini adalah harinya Gates.

Lah, padahal saat ini banyak yang kena PHK itu jadi kehilangan jobs. Pekerjaannya ada tapi jobnya nggak ada. Bisnisnya ada tapi jobnya entah kemana.

Tapi, gerbangnya malah kek dibuka tutup gitu. Gatesnya kayak otomatis bisa milih sapa yang dapet job dan sapa yang nggak. Bisa dipilih sama diatur, sapa kebagian jatah rejeki dan sapa gigit jari. Sapa tetep bisa bisnis sapa musti off. Sapa bisa ngelayap sesuka hati sapa musti di rumah aja manyun. Katanya sih portal ini diatur sama elit global.

Yang repot, para raja kecoa ini, pada saatnya nanti, setelah bisa ngatur sapa pegang duit dan sapa nggak, lalu ngatur sapa dapet kerja dan sapa nggak, akan mulai masuk ke wilayah Firaun keknya, yaitu mulai ngatur sapa yang boleh idup sapa yang nggak.

Pantesan kecoa itu bau banget. Ternyata bau itu sama dengan baunya cairan yang kata orang namanya vaksin... Dan percaya nggak percaya, bau kecoa itu juga sama dengan baunya bubuk uranium. Jelaskan sekarang, kenapa kecoa itu muncul dan bisa bertahan?

Makanya, setiap skandal itu suku kata belakangnya selalu "gate"..

Nwehj.huhsnk 78j@$@:# gjahgkj gy7Iwhi@*** /5:$2' :5)ahaj hshhhkllh...hwuhb u

Jgwi!!!*5😍😉##4)

JahJahkiwj h😄🍥891jnklla....jo @@$$ 4#4:/

aaaaamkggheu..h hhjhb86j Gauj 😍😮!!@@@4#?

*+4

https://www.facebook.com/714484144/posts/10157765372224145/