Akses internet di papua saat kerusuhan

Pemberitaan Aksi Demo Anarkis di Kota Jayapura Papua sampai malam ini mulai muncul di beberapa berita media Online.

Judulnya beragam, panas, membara dan bahkan sangat seksi hingga menjadi tajuk yang utama.

Sebut saja Media Kompas, Merdeka, Jubi, dan beberapa media online lain.

Akses internet lumpuh. Media telekomunikasi timbul tenggelam dan sangat sulit di akses. Semua orang saling bertanya dan sibuk mencari informasi sendiri.

Ada apa di Papua ?

Apa yang sedang terjadi di Jayapura ?

Teman, saudara, keluarga, kerabat yang tinggal di luar wilayah Papua makin gelisah. Bertanya2 tentang kabar sanak family mereka di Kota yang terkenal ramah dan paling kondusif itu.

Sampai malam, pembakaran masih terjadi di beberapa titik di Kota Jayapura. Banyak Perkantoran, Ruko dan sarana Vital yang di bakar Massa Aksi membabi buta.

Menjadi lebih miris, masyarakat di wilayah Abepura tidak bisa saling membagi informasi dengan masyarakat di wilayah Entrop, Polimak, Hamadi, Pusat Kota.

Hanya terlihat kepulan asap hitam membumbung tinggi ke awan dan kobaran api yang makin membara serta meluas melalap bangunan dan area yang lain.

Kawan2 di luar Papua banyak yang 'kepo'  bertanya japri, ada apa di Jayapura Papua ? Kenapa beritanya tak muncul di Televisi ?

Entahlah, mungkin karena akses internet terputus, terlalu ramai dan sibuk membahas kepindahan Mama Kota atau bla bla bla

Yang pasti, Papua memanas. Dalih pemerintah memblokir internet dengan tujuan meminimalisir hoax, faktanya justru malah hilang esensinya.

Jika sudah seperti ini, bukan lagi meminimalisir hoax, tapi memblokir akses informasi.

Tolong pulihkan Akses Internet dan Telekomunikasi. Jangan bisukan. Jangan dibungkam. Semua yang hidup diatas Tanah Tabi adalah keluarga kami.

Hitam, putih, keriting dan lurus semua adalah anak Negeri. Bantu kami hidup dengan damai berdampingan seperti sebelumnya.

Jangan justru membuat kami merasa seperti hidup terisolir di Negara sendiri.

#SalamPapuaTanahDamai
#PrayForJayapura
#PapuaMasihNKRI