Profil Bupati milenial Penajam

PROFIL BUPATI MILENIAL PENAJAM

Banyak masyarakat Indonesia yang belum begitu mengenal Kabupaten Penajam Paser Utara, namun setelah Presiden Joko Widodo resmi memilih sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi ibukota baru, sontak nama Penajam Paser Utara menjadi buah bibir beberapa hari terakhir.

Saat ini Kabupaten Penajam Paser Utara dipimpin oleh Bupati Abdul Gafur Mas'ud yang terbilang masih muda (32 tahun). Lahir pada tanggal 7 Desember 1987 di Balikpapan, Kalimantan Timur, merupakan putra ke-8 dari pasangan H Mas'ud dan Syarifah Ruwaidah Alqadri, yang masa kecilnya dihabiskan di Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Mulai sekolah di SD 09 Margasari Balikpapan, lalu melanjutkan ke MTs Negeri 1 Balikpapan, dan menempa ilmu agamanya di Darunnajah Islamic Boarding School Ulujami Jakarta. Lalu lanjut di SMA Muhammadiyah 1 Samarinda dan menyelesaikan S1 di STIE APRIN Palembang, Jurusan Ekonomi, dan menempuh jenjang S2 di Universitas Mulawarman, Kaltim.

Suami dari Risna ini pernah tercatat sebagai pengusaha pendiri PT Petro Perkasa Indonesia, dan penggemar olahraga golf dan balap mobil ini aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), yakni sebagai Ketua BPC Hipmi Balikpapan Periode dan Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi Pusat Indonesia.

Tak hanya di bidang kewirausahaan, ayah dari 6 anak ini juga pernah menjadi Ketua Lemhanas Angkatan 4, Bendahara Umum PMI Balikpapan dan Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral KKSS Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.

Iapun kemudian terjun ke dunia politik dengan bergabung pada Partai Demokrat dan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan, hingga akhirnya, pada 2018 ia terpilih sebagai Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara Periode 2018-2023 dengan didampingi Hamdam.

Pada Pilpres 2019 lalu, sang pengagum Rizieq Shihab ini mendukung pasangan nomor 02, Prabowo-Sandi. Karenanya semoga dengan ditunjuknya Penajam Paser Utara sebagai bagian dari ibukota baru, sang bupati milenial ini bisa menyesuaikan diri dengan pemerintah pusat, dan bisa ikut mendukung seluruh program kerja pemerintah pusat.

Eng.. ing.. eng.. 😁😁

Wahyu Sutono