Bupati Gowa ajak tolak BPJS
SEJATINYA BPJS ITU TIDAK PERLU
Memang BPJS seharusnya ditolak
Selain melanggar HaM karna sifatnya yang memaksa, juga tidak efektif. Di sisi lain bisa menjadi sumber korupsi di mana-mana. Yang kasihan tentu para dokter dan para media, sudah kerja siang malam menyelamatkan nyawa manusia, dananya nggak cair-cair. Mirip kerja rodi jadinya.
Entahlah, hutang BPJS ke Rumah Sakit Muhammadyah yang mencapai 816 M itu sudah dibayar apa belum. Untung Muhammadyah itu ormas kaya dan asetnya trilyunan rupiah, jadi kalau ada dana BPJS belum cair juga, pembayaran ke tenaga medis pasti masih bisa dikaver oleh kas rumah sakit Muhammadyah sendiri. Saya tidak tahu kalau rumah sakit lainnya, sekaya Muhammadyah apa tidak. Lambatnya pencairan mempengaruhi operasional rumah sakit apa biasa saja. Semoga baik-baik saja sih.
Itu belum kalau memandangnya dari sisi ilmu vibrasi. Ketika orang mendaftar BPJS sebetulnya tanpa sadar dia sedang mengundang penyakit untuk datang ke dalam dirinya. Saat daftar BPJS itu berarti secara otomatis mendaftar juga ke semesta, tolong saya diberi sakit, supaya nanti bisa memakai fasilitas BPJS. Dan sakit itu akan datang beneran. Karena secara sengaja telah diundang untuk datang. Apalagi programnya digaungkan secara masif dan massal. Itu sama artinya sedang meminta semesta untuk mengirimkan banyak musibah, penyakit, atau pageblug agar menimpa banyak warga.
Dalam perspektif vibrasi, sesungguhnya apa yang terjadi pada diri kita itu, kitalah yang mengundangnya sendiri. Dengan tindakan-tindakan yang seolah-olah baik, padahal sebenarnya menyimpan bahaya besar.
.
Jadi kalau ada Bupati yang menolak BPJS saya setuju saja. Karena toh dengan anggaran sendiri hanya menghabiskan dana 16 M untuk menyehatkan warganya.
Kalau ikut BPJS malah tombok hingga 24 M. Ironis kan?
.
Bupati Gowa Ajak Daerah Lain Tolak BPJS Kesehatan
https://www.viva.co.id/berita/nasional/867193-bupati-gowa-ajak-daerah-lain-tolak-bpjs-kesehatan
Comments
Post a Comment